Foto: Massa di Portland Rusak Kantor Partai Demokrat dan Bentrok dengan Polisi

Polisi membubarkan massa selama unjuk rasa untuk menghapuskan ICE setelah pelantikan Presiden AS Joe Biden, di luar fasilitas ICE di Portland, Oregon, AS, Rabu (20/1). Foto: Lindsey Wasson/REUTERS

Sejumlah massa anti-pemerintah dan anti-fasis menggelar aksi protes usai pelantikan Presiden AS terpilih Joe Biden, di Portland, Oregon, AS, Rabu (20/1) watu setempat.

Massa yang mengenakan pakaian serba hitam merusak jendela dan pintu kaca kantor Partai Demokrat. Mereka juga merusak gedung-gedung lain dan menyemprotkan simbol-simbol anarkis di atas papan nama partai.

"Kami tidak menginginkan Biden. Kami ingin balas dendam atas pembunuhan polisi, perang imperialis, dan pembantaian fasis," bunyi tulisan di spanduk yang mereka bawa saat unjuk rasa.

Seorang pengunjuk rasa menggunakan payung dan perisai saat petugas penegak hukum federal berusaha membubarkan massa di luar fasilitas ICE di Portland, Oregon, AS, Rabu (20/1). Foto: Lindsey Wasson/REUTERS

Massa juga terlibat bentrok dengan polisi, saat polisi berusaha membubarkan mereka. Kepulan asap dari gas air mata menyelimuti aksi protes.

Portland telah menjadi tempat kerusuhan selama berbulan-bulan, dengan hak-hak sipil, pengunjuk rasa anarkis dan anti-fasis bentrok dengan polisi dan kadang-kadang dengan milisi sayap kanan dan pendukung Trump.

Protes dimulai pada musim panas sebagai bagian dari demonstrasi nasional melawan rasisme dan kebrutalan polisi menyusul kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam yang meninggal di Minneapolis pada Mei lalu.

6+

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.