Foto: Melihat Pabrik Peti Mati dari Kardus Daur Ulang di Sri Lanka
ADVERTISEMENT
3+
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, peti mati itu terbuat dari kertas daur ulang dan berharga seperenam dari peti kayu termurah, menurut Priyantha Sahabandu (51), pejabat pemerintah setempat yang pertama kali mengemukakan gagasan itu.
Sri Lanka melaporkan rekor kematian terkait virus corona yang tinggi akhir-akhir ini. Peti mati kardus telah menjadi pilihan yang layak bagi keluarga miskin karena tingginya harga peti mati kayu.
Peti mati kardus dapat menampung hingga 100 kilogram dan dapat dirakit dalam waktu sekitar 30 menit.
***