Foto: Melihat Pemungutan Surat Suara 2019 di Luar Negeri
ADVERTISEMENT
Komisi Pemilihan Umum gelar pemungutan surat suara Pemilu 2019 di berbagai tempat pemungutan suara (TPS) di luar negeri. Pemungutan surat suara di luar negeri sebelumya sudah digelar di Yaman 8 April lalu.
ADVERTISEMENT
Tempat pemungutan surat suara Pemilu 2019 di luar negeri kebanyakan diselenggarakan di Kedutaan Besar Republik Indonesia. Hal ini untuk mempermudah WNI yang bermukim di luar negeri.
Antusiame warga negara Indonesia (WNI) mengikuti Pemilu 2019 terpantau memadati tempat pemungutan di Kedutaan Besar Indonesia yang ada di luar negeri.
Meskipun pemilu di luar negeri dilaksanakan lebih dulu, yaitu 8-14 April 2019, tetapi proses penghitungan suaranya dilakukan secara serentak bersamaan dengan penghitungan di dalam negeri.
Berikut beberapa pemungutan surat suara Pemilu 2019 di luar negeri:
Meskipun ada kasus surat suara tercoblos, Malaysia tetap menggelar pemungutan surat surat pemilu 2019 di lima kota yaitu, Kuala Lumpur, Kota Kinabalu, Penang, Kuching, dan Johor Bahru.
ADVERTISEMENT
Antusia warga sangat ramai, terlihat antrian panjang di depan tempat pemungutan surat suara yang berada di beberpa kota di malaysia.
Ribuan WNI yang tinggal di Belanda mengantre di depan Sekolah Indonesia Den Haag, Wassenaar, untuk menyalurkan hak pilihnya di Pemilu 2019. Salah satu mahasiswa Indonesia yang ikut memilih, Maria Sattwika Duhita, memperkirakan antrean tersebut mencapai sekitar 1-2 kilometer.
Menempuh perjalanan 2,5 jam dengan biaya 15 Euro per orang untuk menuju London. Sekitar 35 WNI yang tinggal di Birmingham, Inggris, berbondong-bondong mendatangi KBRI London untuk menggunakan hak suaranya di Pemilu 2019.
KBRI London menjadi satu-satunya tempat pemungutan suara langsung untuk Pemilu 2019 Indonesia di seluruh UK.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebanyak 172 WNI yang tinggal di daerah Solwezi dan Kalumbila menggunakan hak pilihnya untuk Pemilu 2019 Indonesia, Sabtu (13/4). Kedua daerah tersebut berada di perbatasan Provinsi Northwestern Zambia dengan Republik Demokratik Kongo.
Para WNI yang ikut memilih berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Sumatera Utara, Lampung, Jawa Barat, hingga Sulawesi.
Vatikan menjadi salah satu negara yang telah menggelar Pemilu 2019 Indonesia di wilayahnya. Dari 834 WNI yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT), terdapat 730 pemilih yang hadir dan menggunakan hak pilihnya.
Hujan deras mengguyur ribuan warga negara Indonesia di tengah pelaksanaan pencoblosan suara Pilpres 2019 di Hong Kong, Minggu (14/4). Kendati demikian, antusiasme mereka tidak luntur demi menggunakan hak suara.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Panitia pemilihan luar negeri (PPLN) Paris memperpanjang waktu pemungutan suara di KBRI Paris hingga pukul 18.40 waktu setempat. Anggota PPLN Paris Rudjimin menyebut, hal itu dilakukan karena antusiasme pemilih yang tinggi.
Sebanyak 864 WNI yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) di menyalurkan hak suaranya di TPS KBRI Beijing, Minggu (14/4).
Sebelum pencoblosan berlangsung, Dubes RI untuk Tiongkok dan Mongolia Djauhari Oratmangun meminta agar panitia bisa menjunjung tinggi azas pemilu yang jujur, adil, dan aman.
ADVERTISEMENT
Konsulat Jenderal RI (KJRI) di New York, Amerika Serikat, kebanjiran warga Indonesia pada pemilu 2019 yang digelar Sabtu (13/4).
Banyak dari mereka jauh-jauh datang ke New York demi menggunakan hak suaranya.
ADVERTISEMENT
PPLN Belgia telah menggelar pemungutan surat suara Pemilu 2019, Sabtu, (13/4/2019). Bertempat di KBRI Brussel avenue de Tervuren 294. Jumlah pemilih yang tercatat oleh PPLN Belgia berjumlah 1.755 untuk wilayah Belgia dan Luksemburg. 489 orang diantaranya telah menyampaikan suaranya melalui pos.