Foto: Melihat Taruna AAL Berlatih Parade Roll di Tiang Layar KRI Bima Suci

5 Agustus 2021 14:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Angkatan ke-68 berdiri di atas cocor KRI Bima Suci saat melakukan latihan "parade roll" di Dermaga Armada II, Surabaya, Jawa Timur. Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Angkatan ke-68 berdiri di atas cocor KRI Bima Suci saat melakukan latihan "parade roll" di Dermaga Armada II, Surabaya, Jawa Timur. Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
"KRI Bima Suci perhatian, akan diadakan latihan Parade Roll Taruna, peran parade roll peran...parade roll..."
ADVERTISEMENT
Suara tersebut menggema melalui pengeras suara yang ditujukan kepada 112 orang Taruna-Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Angkatan ke-68, sebagai penanda mereka harus mulai naik ke atas tiang layar.
Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Angkatan ke-68 memegang 'snap clip hook' saat latihan "parade roll" di Dermaga Armada II, Surabaya, Jawa Timur. Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Angkatan ke-68 melakukan yel-yel usai latihan "parade roll" di atas KRI Bima Suci di Dermaga Armada II, Surabaya, Jawa Timur. Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Sebelum naik ke atas tiang KRI Bima Suci yang terdiri dari beberapa tiang yaitu tiang layar yang terdiri dari Trengginas (Depan) 49 meter, Tanggon (tengah) 52 meter, Tanggap (belakang) 48 meter, dan Tiang Cocor, masing-masing taruna diberikan bekal berupa perkenalan dan penggunaan alat keselamatan di atas ketinggian.
Taruna diperkenalkan dengan beberapa alat seperti “full body harnes” yang digunakan di tubuh mereka, lalu ada “snap clip hook” untuk dikaitkan pada bagian pengaman saat mereka berdiri di posisi masing-masing.
Usai perkenalan alat, para taruna mulai diajari bagaimana naik dan turun dari masing-masing tiang secara aman, serta cara mengendalikan rasa takut saat berada di atas ketinggian.
Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Angkatan ke-68 melakukan latihan "parade roll" di atas KRI Bima Suci di Dermaga Armada II, Surabaya, Jawa Timur. Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Angkatan ke-68 menaiki tangga saat melakukan latihan "parade roll" di atas KRI Bima Suci di Dermaga Armada II, Surabaya, Jawa Timur. Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Setelah para taruna dan taruni bisa berdiri dengan baik di masing-masing tiang, mereka lalu diharuskan melakukan beberapa gerakan seperti sikap hormat dan melambaikan tangan.
ADVERTISEMENT
Parade roll dilakukan saat KRI Bima Suci akan bersandar atau lepas dari dermaga di daerah yang dikunjungi. Kegiatan tersebut memiliki makna sebagai ucapan selamat datang dan selamat tinggal bagi penduduk yang disambangi, terutama atas kebaikan mereka yang telah menerima kehadiran para taruna.
Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Angkatan ke-68 naik ke atas tiang layar saat melakukan latihan "parade roll" di KRI Bima Suci di Dermaga Armada II, Surabaya, Jawa Timur. Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Angkatan ke-68 melakukan latihan "parade roll" di atas KRI Bima Suci di Dermaga Armada II, Surabaya, Jawa Timur. Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
***