Foto: Menyongsong Pilkada Serentak 2020 yang Aman Corona

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke area Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat simulasi pemungutan suara Pilkada 2020 di Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO

Pesta demokrasi Pilkada 2020 akan berlangsung serentak pada Rabu (9/12) besok di 270 daerah di Indonesia.

Berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya, Pilkada 2020 dilaksanakan di tengah pandemi virus corona yang melanda Indonesia.

Petugas KPPS berpose dengan perlengkapan protokol kesehatan saat simulasi pemungutan suara Pilkada 2020 di Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mensosialisasikan 12 hal baru di TPS, yaitu wajib memakai masker, mencuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh, penggunaan sarung tangan plastik, penggunaan tinta tetes untuk menggantikan tinta celup sebagai penanda telah menggunakan hak pilih, jumlah pemilih dalam satu TPS dibatasi maksimal 500 pemilih.

Seorang warga mencuci tangan di tempat yang telah disediakan saat mengikuti simulasi pemungutan suara Pilkada 2020 di Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO

Sejumlah warga duduk dengan tetap menjaga jarak saat simulasi pemungutan suara Pilkada 2020 di Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO

Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dilengkapi alat pelindung diri khusus, jadwal kedatangan pemilih diatur untuk menghindari kerumunan antrean, sterilisasi TPS menggunakan cairan disinfektan secara berkala, terdapat bilik khusus bagi pemilih yang bersuhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius, pemilih diwajibkan membawa alat tulis pribadi, serta imbauan menjaga jarak dan menghindari kontak fisik.

Petugas KPPS memeriksa identitas pemilih dengan mengenakan sarung tangan saat simulasi pemungutan suara Pilkada 2020 di Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO

Selain itu, KPU juga telah melaksanakan simulasi Pilkada 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan di berbagai daerah di Indonesia. Hal tersebut dilaksanakan agar dalam penyelenggaraannya nanti dapat semaksimal mungkin melindungi petugas penyelenggara maupun pengguna hak pilih dari virus corona.

4+

***

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.