Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Sudah satu bulan laut utara Jawa tercemar oleh tumpahan minyak bumi. Minyak yang berasal dari Sumur YYA-1 Anjungan Lepas Pantai YY Area milik PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) terus mengeluarkan cairan hitam pekat dan mengotori wilayah di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Pesisir utara Kabupaten Karawang, Jawa Barat, jadi wilayah paling pertama terdampak karena hanya berjarak 2 kilometer dari lokasi kilang minyak. Saking banyaknya, ceceran minyak telah mengotori 9 desa pesisir Karawang hingga wilayah Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta.
Akibat tumpahan minyak, masyarakat pesisir yang sehari-hari bertumpu pada industri pariwisata dan perikanan lumpuh. Pasir putih pesisir dinodai bercak-bercak hitam dengan bau menyengat.
Tak hanya di Karawang, sejumlah lokasi wisata pantai di Kepulauan Seribu juga terlihat sepi karena tercemar tumpahan minyak.
Kepala Seksi Penanganan, Pengaduan, dan Sengketa Lingkungan DKI Jakarta Rusliyanto mengatakan ada temuan ceceran limbah minyak di beberapa pulau Kepulauan Seribu. Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta tengah memeriksa kondisi setiap pulau yang ikut terdampak.
ADVERTISEMENT
Proses bersih-bersih pantai selama sepekan yang telah berhasil mengumpulkan ceceran minyak sejumlah 1000 karung dari Pulau Untung Jawa dan Pulau Rambut. Sebanyak 475 karung telah dibawa oleh pihak Pertamina untuk ditangani sebagai limbah.
Dengan adanya tumpahan yang sampai di Kepulauan Seribu, ada potensi kerusakan biota laut di sekitar pulau tersebut.