Foto: Mutiara di Ujung Natuna

16 November 2020 10:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal pelayaran perintis KM Sabuk Nusantara 83 yang membawa penumpang dari Pulau Sedanau berlabuh di dermaga Pelabuhan Pulau Laut, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Kapal pelayaran perintis KM Sabuk Nusantara 83 yang membawa penumpang dari Pulau Sedanau berlabuh di dermaga Pelabuhan Pulau Laut, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Berada di paling utara Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Pulau Laut menjadi bagian terluar Indonesia. Letak Pulau Laut yang berbatasan dengan Vietnam dan Malaysia, menjadi tantangan bagi pemerintah Republik Indonesia dalam menjaga pulau seluas 37,64 kilometer persegi itu dari ancaman negara lain.
ADVERTISEMENT
Meski tidak begitu luas atau hanya sekitar 1,9 persen dari total luas Kabupaten Natuna, Pulau Laut memiliki potensi perekonomian yang besar, khususnya perikanan laut dan perkebunan kelapa.
Selain itu, alamnya yang indah dengan pantai pasir putih dan air laut yang jernih serta hamparan terumbu karang menjadikan pulau berpenduduk mayoritas suku Melayu itu juga memiliki potensi wisata.
Foto udara permukiman warga dan embung air tawar di Desa Air Payang, Pulau Laut, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Namun, itu belum tergarap optimal karena jaraknya yang jauh, bahkan dari ibu kota Kabupaten Natuna, Ranai. Untuk menjangkaunya, membutuhkan enam jam perjalanan laut dari Ranai.
Sementara, dari ibu kota Provinsi Kepulauan Riau di Tanjung Pinang, Pulau Laut dapat dijangkau selama 2 hingga 3 hari perjalanan kapal.
Pulau Laut tampak dari kapal salah satu nelayan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk membangun Pulau Laut agar tidak tertinggal dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia. Selain menyediakan fasilitas umum, layanan pendidikan hingga kesehatan, pemerintah juga telah mengalirkan listrik selama 24 jam di pulau kecamatan yang terdiri dari tiga desa dengan ibu kota di Air Payang itu.
Seorang anak mengendarai sepedanya di permukiman penduduk di Desa Air Payang, Pulau Laut, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Ketersediaan air bersih bagi warga pun akan terlayani dengan baik seiring telah dibangunnya embung di Pulau Laut. Tidak hanya itu, telah berdirinya menara BTS menjadikan sinyal telepon seluler 4G juga dapat dinikmati di sebagian pulau berpenduduk 2.259 jiwa itu.
ADVERTISEMENT
Agar Pulau Laut terkoneksi dengan daerah-daerah lainnya di Provinsi Kepulauan Riau maupun wilayah lainnya di Indonesia, pemerintah juga membangun dermaga pelabuhan yang dapat disinggahi kapal pelayaran perintis.
Seorang anak menggendong kera peliharaannya di depan rumahnya Desa Air Payang di Pulau Laut, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Pembangunan yang gencar tidak berarti tanpa adanya pengamanan. Pemerintah juga telah menempatkan personel TNI dan Polri, termasuk menempatkan Satgas Pengamanan Pulau Terluar di Pulau Sekatung yang berada tak jauh di utara Pulau Laut.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.