Foto: Patung Wartawan Italia Jadi Sasaran Aksi Vandalisme

15 Juni 2020 11:39 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi patung wartawan legendaris Italia, Indro Montanelli di Kota Milan, Minggu (14/6). Foto: Flavio Lo Scalzo/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi patung wartawan legendaris Italia, Indro Montanelli di Kota Milan, Minggu (14/6). Foto: Flavio Lo Scalzo/Reuters
ADVERTISEMENT
Patung wartawan legendaris Italia, Indro Montanelli, menjadi sasaran aksi vandalisme di tengah aksi antirasialisme di Kota Milan, Italia, Sabtu (13/6) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Aksi antirasialisme yang terinspirasi dari gerakan Black Lives Matters di Amerika Serikat pascatewasnya warga kulit hitam, George Floyd, oleh polisi telah menjadi gerakan global, termasuk pula di Italia.
Patung wartawan legendaris Italia, Indro Montanelli disiram dengan cat berwarna merah di Kota Milan, Minggu (14/6). Foto: Flavio Lo Scalzo/Reuters
Patung wartawan legendaris Italia itu dicorat-coret dengan kata-kata seperti rasis dan pemerkosa.
Patung Montanelli dirusak karena karena menjadikan seorang perempuan sebagai budak seks pada masa rezim fasis di bawah kepemimpinan Benito Mussoliini.
Coretan bertuliskan "rasis dan pemerkosa" pada patung wartawan legendaris Italia, Indro Montanelli di Kota Milan, Minggu (14/6). Foto: Flavio Lo Scalzo/Reuters
Patung Montanelli dirusak karena karena menjadikan seorang perempuan sebagai budak seks pada masa rezim fasis. Foto: Flavio Lo Scalzo/Reuters
Kondisi patung wartawan legendaris Italia, Indro Montanelli di Kota Milan yang dirusak.. Foto: Flavio Lo Scalzo/Reuters
Patung wartawan legendaris Italia, Indro Montanelli. Foto: Flavio Lo Scalzo/Reuters
Aksi antirasialisme yang terinspirasi dari gerakan Black Lives Matters di Amerika Serikat pascatewasnya warga kulit hitam. Foto: Flavio Lo Scalzo/Reuters
Kondisi patung wartawan legendaris Italia, Indro Montanelli di Kota Milan, Minggu (14/6). Foto: Flavio Lo Scalzo/Reuters
Kondisi patung wartawan legendaris Italia, Indro Montanelli di Kota Milan. Foto: Flavio Lo Scalzo/Reuters
Patung wartawan legendaris Italia itu dicorat-coret dengan kata-kata seperti rasis dan pemerkosa. Foto: Flavio Lo Scalzo/Reuters
***
Simak panduan lengkap corona dalam Pusat Informasi Corona.
Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.