Foto: Pemuda Gaza Membuat Tas Kain Daur Ulang untuk Gantikan Kantong Plastik

16 Juli 2020 18:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga mendekorasi tas kain sebagai pengganti kantong plastik di Kota Gaza, Palestina.  Foto: Mohammed Salem/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Warga mendekorasi tas kain sebagai pengganti kantong plastik di Kota Gaza, Palestina. Foto: Mohammed Salem/REUTERS
ADVERTISEMENT
Merasa cemas dengan kantong-kantong plastik yang menumpuk di Jalur Gaza, sekelompok pemuda Palestina mendaur ulang kain bekas menjadi tas jinjing yang dapat digunakan kembali untuk menekan limbah dan melindungi lingkungan.
ADVERTISEMENT
Tas kain yang mereka buat dilukis dengan gambar karakter berwarna-warni serta terdapat tulisan 'No Plastic-Fantastic'. Satu tas itu mereka menjualnya dengan harga 25 shekel (7 USD) atau sekitar Rp 101 ribu.
Meski menjual karyanya, empat pengusaha dibalik 'Gaza bags' telah memberikan petunjuk agar orang dapat membuat sendiri di rumah.
"Kita bisa membuat tas yang ramah lingkungan, dari selembar kain di sekitar rumah, misal dari kaus lama," kata Ahmad al-Madhoun.
Pada akhirnya ia ingin meningkatkan kesadaran dan menghentikan sampah plastik yang menumpuk di jalan-jalan dan tempat pembuangan sampah.
Setiap hari, pemuda di Palestina mengumpulkan sampah plastik di tempat pembuangan sampah. Mereka menjualnya kepada perusahaan yang mendaur ulang untuk keperluan industri. Setiap 10 kilogram sampah plastik dijual dengan harga 5 shekel atau sekitar Rp 21 ribu.
Warga mendekorasi tas kain sebagai pengganti kantong plastik di Kota Gaza, Palestina. Foto: Mohammed Salem/REUTERS
"Banyak anak muda bergantung jadi pemulung plastik di tengah kondisi ekonomi yang sulit," kata Khalil Al-Ramlawi, yang memiliki salah satu pabrik daur ulang plastik.
ADVERTISEMENT
"Sangat sulit bagi orang untuk berhenti menggunakan plastik, karena banyak tersedia dengan harga lebih murah daripada kain" tambahnya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)