Foto: Pengamanan dari Tentara Lebanon Usai Insiden Penyergapan Pelayat Syiah

Tentara Lebanon dikerahkan setelah penyergapan terhadap pelayat Syiah, di Khaldeh, Lebanon, Minggu (1/8). Foto: Mohamed Azakir/REUTERS

Sejumlah tentara Lebanon dikerahkan melakukan pengamanan setelah penyergapan terhadap pelayat Syiah, di Khaldeh, Lebanon, Minggu (1/8) waktu setempat. Sedikitnya tiga orang tewas dalam penyergapan itu.

Kejadian ini terjadi sehari setelah pembunuhan balas dendam terhadap seorang anggota kelompok Hizbullah Lebanon berdasarkan sumber keamanan dan sumber senior dalam kelompok itu.

Ketiganya ditembak di kota Kota Khaldeh di mana ketegangan sektarian telah lama berkobar antara penduduk campuran Syiah dan Sunni di kota itu. Beberapa orang lainnya dibawa ke rumah sakit dengan mobil sipil, seperti dikutip Reuters.

Tentara Lebanon dikerahkan setelah penyergapan terhadap pelayat Syiah, di Khaldeh, Lebanon, Minggu (1/8). Foto: Mohamed Azakir/REUTERS

Cuplikan video yang disiarkan di saluran TV Manar Hizbullah menunjukkan tembakan-tembakan ke arah konvoi pelayat yang tiba di rumah anggota kelompok Syiah Hizbullah yang terbunuh.

Hizbullah, kelompok bersenjata paling kuat di Lebanon, mendesak pihak berwenang untuk mengejar para pelaku dengan mengatakan insiden itu mencerminkan pelanggaran hukum dan kefanatikan, dalam sebuah pernyataan dikutip Reuters.

Atas kejadian ini, Perdana Menteri yang ditunjuk, Najib Mekati, meminta kepala tentara untuk meningkatkan keamanan di kota, yang terletak di jalan raya pesisir menuju ke selatan negara itu.

Sejumlah orang terlihat setelah penyergapan terhadap pelayat Syiah, di Khaldeh, Lebanon, Minggu (1/8). Foto: Mohamed Azakir/REUTERS

Sebuah mobil yang terbakar terlihat setelah penyergapan terhadap Syiah, di Khaldeh, Lebanon, Minggu (1/8). Foto: Mohamed Azakir/REUTERS

Tentara Lebanon dikerahkan setelah penyergapan terhadap pelayat Syiah, di Khaldeh, Lebanon, Minggu (1/8). Foto: Mohamed Azakir/REUTERS

***