Foto: Pengangkatan CVR Lion Air JT-610 dari Dasar Laut

kumparanNEWS

14 Januari 2019 16:37 WIB

Panglima Koarmada I, Laksamana Muda TNI Yudo Margono menunjukkan Cockpit Voice Recorder (CVR) Lion Air JT-610 yang ditemukan di perairan Ujung Karawang, Bekasi, Senin (14/1). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Tim gabungan TNI-AL bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) berhasil menemukan Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Lion Air JT-610 di perairan Ujung Karawang Bekasi, Senin (14/1). CVR adalah bagian dari kotak hitam yang merekam percakapan pilot dalam kokpit. Penemuan CVR ini akan membantu menyelesaikan misteri di balik jatuhnya pesawat Lion Air JT-610.

CVR ditemukan oleh Tim Penyelam dari Dislambair dan Kopaska Koarmada I pada pukul 9.10 WIB di kedalaman 30 meter dan tertimbun lumpur 8 meter. CVR terletak tidak jauh dari titik jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 dan masih dalam radius 10 meter dari lokasi penemuan Flight Data Recorder (FDR).

Kopaska menuju lokasi ditemukannya CVR. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Cockpit Voice Recorder Lion Air di KRI SPICA 934. (Foto: Adim Mugni N/kumparan)

Kondisi fisik CVR saat ditemukan masih dalam keadaan yang baik namun terdapat bekas benturan yang kemungkinan besar diakibatkan oleh kejadian pada 29 Oktober 2018 silam. Setelah pengangkatan dari dasar laut, CVR diamankan di KRI SPICA 934. CVR kemudian akan diserahkan ke KNKT untuk diperiksa lebih lanjut .