Foto: Penutupan Pasar Tradisional Pasar Minggu Akibat Corona

Petugas damkar menyemprotkan disinfektan di Pasar Minggu, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Pasar tradisional Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ditutup selama tiga hari mulai Sabtu (20/6). Penutupan itu dilakukan setelah tiga pedagang dinyatakan positif virus corona.

Penutupan tersebut juga demi mencegah adanya klaster baru penularan virus corona. Penutupan dilakukan hingga 22 Juni.

Penutupan tidak hanya Pasar Minggu yang berada di bawah pengelolaan Perumda Pasar Jaya. Terminal yang ada di bawah koordinasi Dishub dan pasar buah Lokbin (Lokasi Binaan) Pasar Minggu di bawah koordinasi Sudin UMKM juga ditutup.

Perumda Pasar Jaya dan instansi terkait telah melakukan sosialisasi kepada para pedagang, awak terminal, dan UMKM binaan Lokbin Pasar Minggu.

Sosialisasi dilakukan melalui surat edaran terkait penutupan, hingga pemasangan spanduk di lokasi pasar, terminal, dan Lokbin Pasar Minggu.

Selama ditutup, Pasar Minggu akan dilakukan sterilisasi berupa penyemprotan disinfektan oleh PMI dan Damkar Jakarta Selatan.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, hingga saat ini sebanyak 137 pedagang dari 18 pasar tradisional di Jakarta, terinfeksi COVID-19.

Petugas damkar menyemprotkan disinfektan di Pasar Minggu, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Petugas damkar menyemprotkan disinfektan di Pasar Minggu, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Petugas damkar menyemprotkan disinfektan di Pasar Minggu, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Petugas damkar menyemprotkan disinfektan ke lapak pedagang di Pasar Minggu, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Petugas damkar menyemprotkan disinfektan ke meja pedagang dii Pasar Minggu, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

---

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.