Foto: Penyelamatan Ratusan Migran Asal Afrika di Lepas Pantai Libya

Seorang anggota tim kapal penyelamat Sea-Watch Jerman membantu seorang migran anak-anak naik perahu selama operasi penyelamatan di Laut Mediterania, Jumat (26/2). Foto: Sea-Watch/Handout via REUTERS

Kapal LSM Jerman Sea-Watch kembali menyelamatkan 216 migran dari perahu karet di lepas pantai Libya, dalam tiga operasi penyelamatan terpisah, pada Minggu (28/2).

Sebelumnya, kapal penyelamat Sea Watch 3 menjemput 102 migran pada Satu (27/2) lalu, sedangkan sehari sebelumnya telah menyelamatkan 45 orang termasuk 15 anak di bawah umur.

Total ada 363 migran yang berhasil diselamatkan selama akhir pekan, dari perahu karet yang mengalami kesulitan di tengah Laut Mediterania tersebut.

Anggota tim kapal penyelamat amal Sea-Watch 3 Jerman membantu migran selama operasi penyelamatan di Laut Mediterania, Jumat (26/2). Foto: Sea-Watch/Handout via REUTERS

Rute migrasi Mediterania tengah memang dikenal sebagai salah satu yang paling mematikan di dunia.

Dilansir Reuters, PBB mengatakan ada sekitar 160 migran dan pengungsi meninggal dunia tahun ini saat mencoba mencapai Eropa dari Afrika Utara.

Libya tetap menjadi titik transit penting bagi para migran yang melarikan diri dari ketidakstabilan di bagian lain Afrika dan Timur Tengah, dan berusaha bermigrasi menuju Eropa.

Lebih dari 1.200 migran dan pencari suaka meninggal saat melintasi Mediterania pada tahun 2020, menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi.

2+

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.