Foto: Penyemprotan Disinfektan di Lokasi Itjima Ulama Asia di Gowa, Sulsel

kumparanNEWS

20 Maret 2020 9:01 WIB

0

Peserta Ijtima ulama Asia yang sudah hadir di Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis, (19/3). Foto: AP Photo/Syaief

Ijtima ulama Asia yang melibatkan ribuan massa dan digelar di Gowa, Sulsel dibatalkan. Pembatalan ini setelah sejumlah pejabat turun tangan.

Para pejabat itu antara lain Ketua Gugus Satgas Percepatan Penanganan Virus Corona Letjen TNI Doni Monardo, Mendagri Tito Karnavian, Kapolri Jenderal Idham Azis.

Kemudian Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Pangdam Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, Kapolda Sulsel Irjen Mas Guntur Laope, Kakanwil Kemenag Sulsel, serta pejabat di Gowa.

Suasana di lokasi Ijtima ulama Asia yang dibatalkan pemerintah di Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis, (19/3). Foto: AP Photo/Syaief

Pemerintah sebelumnya telah mengimbau agar tak menggelar kegiatan yang mengundang banyak orang, demi mencegah penularan virus corona. Acara tersebut rencananya digelar pada 19 hingga 22 Maret 2020.

Diperkirakan jumlah jemaah mencapai 8.000 orang. Acara tersebut juga dihadiri WNA dari Thailand, Malaysia, Brunei, dan Pakistan.

Pada Kamis (19/3) Pemda sudah mengirim tim kesehatan untuk memeriksa dan melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi tersebut. Hal itu di lakukan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Petugas menyemprotkan disinfektan di lokasi Ijtima ulama Asia di Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis, (19/3). Foto: AP Photo/Syaief

Peserta Ijtima ulama Asia yang sudah hadir di Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis, (19/3). Foto: AP Photo/Syaief

Suasana di lokasi Ijtima ulama Asia yang dibatalkan pemerintah di Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis, (19/3). Foto: AP Photo/Syaief