Foto: Perang di Tigray Berlanjut, Warga Ethiopia Selamatkan Diri ke Sudan

23 November 2020 6:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Ethiopia yang melarikan diri dari konflik di Tigray Ethiopia, tiba di tepi Sungai Tekeze di perbatasan Sudan-Ethiopia, di Hamdayet, Sudan, (21/11). Foto: Nariman El-Mofty/AP Photo
zoom-in-whitePerbesar
Warga Ethiopia yang melarikan diri dari konflik di Tigray Ethiopia, tiba di tepi Sungai Tekeze di perbatasan Sudan-Ethiopia, di Hamdayet, Sudan, (21/11). Foto: Nariman El-Mofty/AP Photo
ADVERTISEMENT
Sejumlah warga Ethiopia yang melarikan diri dari konflik di Tigray Ethiopia, tiba di tepi Sungai Tekeze di perbatasan Sudan-Ethiopia, di Hamdayet, Sudan, Minggu (22/11) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Dilansir AFP, Militer Ethiopia memperingatkan warga sipil di ibu kota regional Tigray yang terkepung bahwa tidak akan ada belas kasihan jika mereka tidak menyelamatkan diri dari perang tersebut.
Sementara itu, Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed memperingatkan Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) dan memberi waktu 72 jam untuk menyerah sebelum militer memulai serangan di ibu kota regional Mekelle.
Warga Ethiopia membawa barang usai menyebrangi sungai Setit di perbatasan Sudan-Ethiopia di desa Hamdayet di negara bagian Kassala timur, Sudan, (22/11). Foto: Mohamed Nureldin Abdallah/REUTERS
Selama berhari-hari, pemerintah Abiy menegaskan bahwa mereka bergerak ke Mekelle dalam upaya terakhir untuk mengakhiri konflik mematikan.
Konflik yang bermula sejak 4 November telah menewaskan ratusan, mungkin ribuan orang, dan telah mengirim lebih dari 30.000 pengungsi ke negara tetangga, Sudan.
Diduga pertikaian bermula setelah PM Abiy Ahmad berkuasa sejak 2018. Saat itu, TPLF yang tadinya dekat dengan kekuasaan Pemerintah Pusat mulai terpinggirkan. TPLF kemudian mulai melakukan pemberontakan kepada Pemerintah Pusat.
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.