Foto: Perdagangan Daging Anjing di Kamboja yang kini Dilarang

8 Juli 2020 16:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anjing terlihat di dalam kandang di rumah jagal di Phnom Penh, Kamboja. Foto: Athit Perawongmetha/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Anjing terlihat di dalam kandang di rumah jagal di Phnom Penh, Kamboja. Foto: Athit Perawongmetha/REUTERS
ADVERTISEMENT
Siem Reap merupakan provinsi di Kamboja yang setiap tahunnya dikunjungi lebih dua juta wisatawan, baik lokal maupun mancanegara untuk menyantap daging anjing. Sekitar tiga juta anjing pertahun disembelih.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Direktur Departemen Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Provinsi Siem Reap, Tea Kimsoth mengatakan permintaan didorong oleh orang asing, terutama orang Korea Selatan yang paling sering berkunjung.
Saat ini pemerintah melarang perdagangan dan pemotongan anjing karena anjing hewan setia dan mampu melindungi properti bahkan melayani militer.
Pemerintah juga mengeluarkan aturan bagi orang yang menjual daging anjing akan menandatangani perjanjian untuk tidak melakukannya lagi dan didenda karena pelanggaran berulang.
***(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)