Foto: Perjuangan Reem El-Khouly, Gadis 12 Tahun Jadi Guru saat Pandemi Corona

10 Februari 2021 23:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Reem El-Khouly, gadis berusia 12 tahun memegang papan untuk mengajar anak-anak di lingkungannya karena sekolah tutup selama pandemi corona di desa Atmida, Dakahlia, Mesir. Foto: Mohamed Abd El Ghany/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Reem El-Khouly, gadis berusia 12 tahun memegang papan untuk mengajar anak-anak di lingkungannya karena sekolah tutup selama pandemi corona di desa Atmida, Dakahlia, Mesir. Foto: Mohamed Abd El Ghany/REUTERS
ADVERTISEMENT
Setiap hari, sebanyak 30 anak mengikuti pelajaran sekolah di jalan desa yang sempit di Atmidah, Provinsi Dakahlia, utara Mesir.
ADVERTISEMENT
Guru mereka adalah Reem El-Khouly, gadis berusia 12 tahun yang mulai memberikan pengajaran kepada anak-anak tetangganya yang lebih muda.
Reem memperjuangkan pendidikan anak-anak tetangganya karena saat ini sekolah-sekolah di seluruh Mesir masih ditutup karena pandemi virus corona.
Reem El-Khouly, gadis berusia 12 tahun memegang papan untuk mengajar anak-anak di lingkungannya karena sekolah tutup selama pandemi corona di desa Atmida, Dakahlia, Mesir. Foto: Mohamed Abd El Ghany/REUTERS
"Saya pikir alih-alih meminta mereka bermain di jalan, saya bisa mengajari mereka," kata Reem.
"Saya bangun di pagi hari, berdoa dan memanggil mereka untuk memulai kelas. Saya mengajari mereka bahasa Arab, matematika, agama, dan bahasa Inggris," ujarnya.
Awalnya Reem hanya menggunakan buku catatan saja sebelum mendapat bantuan papan tulis dan kapur. Saat ini, dia memiliki papan tulis dan spidol sumbangan dari perusahaan lokal.
Reem El-Khouly, gadis berusia 12 tahun mengajar anak-anak di lingkungannya karena sekolah tutup selama pandemi corona di desa Atmida, Dakahlia, Mesir. Foto: Mohamed Abd El Ghany/REUTERS
Anak-anak pun merasa senang mendapat pelajaran sekolah dari Reem.
ADVERTISEMENT
"Setelah sekolah ditutup, Reem mulai mengajari kami sehingga kami tidak melupakan apa yang kami pelajari di sekolah," kata Mohamed Abdel Moneim, seorang anak berusia sembilan tahun yang menghadiri kelas tersebut.
"Saya mencintai Miss Reem karena saya sangat mengerti bahasa Arab, matematika dan bahasa Inggris karena pengajarannya," tambahnya.
Reem El-Khouly, gadis berusia 12 tahun mengajar anak-anak di lingkungannya karena sekolah tutup selama pandemi corona di desa Atmida, Dakahlia, Mesir. Foto: Mohamed Abd El Ghany/REUTERS
Reem berharap di masa depan bisa melanjutkan apa yang ia lakukan saat ini dengan bekerja sebagai guru matematika.
"Ibu saya tidak mendorong saya pada awalnya karena suara saya keras, tetapi dia mendorong saya ketika dia melihat bagaimana siswa berinteraksi dengan saya dan mendapatkan manfaat, dan mengatakan kepada saya bahwa saya bisa melakukan ini selama saya suka," kata Khouly.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
ADVERTISEMENT