Foto: Perjuangan Warga Faux Cap Tinggal di Garis Pantai Madagaskar

31 Maret 2022 7:23 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sejumlah warga harus berjuang melawan pasir di tengah garis pantai Madagaskar di Faux Cap, wilayah Androy.
ADVERTISEMENT
Ladang, rumah, sumur, dan bahkan makam secara bertahap terkubur di bawah bukit pasir yang bergeser di bentangan garis pantai selatan Madagaskar. Pasir tersebut terbawa angin kencang hingga mengubur wilayah mereka.
Setelah bertahun-tahun menanam dengan susah payah ratusan sukarelawan lokal menstabilkan 36 hektar bukit pasir dengan barisan panjang tanaman yang dapat menjaga kelembaban di tanah dan menghentikan angin yang tak henti-hentinya meniup semua pasir lebih jauh ke pedalaman.
Faux Cap adalah bagian dari wilayah Androy selatan, di mana kekurangan pangan yang disebabkan oleh empat tahun kekeringan telah membuat lebih dari satu juta orang bergantung pada bantuan pangan dari WFP.
Sumur di depan gundukan pasir yang ditanam di pantai di Faux Cap, wilayah Androy, Madagaskar. Foto: Alkis Konstantinidis/Reuters
***