Foto: Polisi Manila Gelar Simulasi Social Distancing Sebelum LRT Beroperasi

kumparanNEWS

26 Mei 2020 21:33 WIB

Polisi menggunakan alat pelindung diri menjaga jarak sosial selama simulasi dalam persiapan beroperasinya kembali LRT di Manila, Filipina. Foto: REUTERS/Eloisa Lopez

Polisi di Manila, Filipina, melakukan langkah-langkah untuk menerapkan social distancing pada transportasi umum untuk mengendalikan penyebaran virus corona.

Lebih dari 500 polisi berperan sebagai penumpang kereta dalam simulasi mengendalikan ratusan ribu penumpang yang akan menggunakan moda transportasi light rail transit (LRT) yang akan kembali beroperasi kembali setelah berhenti selama hampir 11 minggu karena virus corona.

Polisi yang mengenakan celana jins, kaus putih, dan menggunakan pelindung wajah berbaris menaiki tangga stasiun, antre, dan perlahan-lahan masuk ke gerbong kereta.

Polisi menggunakan alat pelindung diri menjaga jarak sosial selama simulasi dalam persiapan beroperasinya kembali LRT di Manila, Filipina. Foto: REUTERS/Eloisa Lopez

"Dari pagi hingga larut malam selalu ada garis penumpang yang menunggu untuk naik kereta api. Kami melakukan simulasi ini untuk lebih mempersiapkan operasi LRT yang lebih lancar," kata kepala kepolisian Metropolitan Manila Debold Sinas.

Juru bicara LRT Hernando Cabrera mengatakan jarak sosial berarti setiap kereta hanya akan mengangkut 10 persen dari jumlah penumpang maksimum.

"Hanya 160 penumpang yang akan diizinkan. Ini tantangan yang sangat besar bagi kami untuk mempertahankan dan mengendalikan kerumunan begitu operasi dimulai," katanya.

Polisi menggunakan alat pelindung diri menjaga jarak sosial selama simulasi dalam persiapan beroperasinya kembali LRT di Manila, Filipina. Foto: REUTERS/Eloisa Lopez