Foto: Polisi Prancis Dikecam Usai Bubarkan Paksa Kamp Migran di Paris

25 November 2020 6:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah tenda migran terlihat di kamp darurat yang didirikan di Place de la Republique di Paris, Prancis, Senin (23/11). Foto: Alexandra Henry/Utopia56 via AP
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah tenda migran terlihat di kamp darurat yang didirikan di Place de la Republique di Paris, Prancis, Senin (23/11). Foto: Alexandra Henry/Utopia56 via AP
ADVERTISEMENT
Pemerintah Prancis tengah melakukan penyidikan terhadap bentrokan yang terjadi ketika polisi mengusir migran dari tenda darurat yang didirikan di Place de la Republique Paris, Prancis, pada Senin (23/11) lalu.
ADVERTISEMENT
Kelompok bantuan dan pemerintah kini tengah mencari tempat tinggal sementara bagi ratusan migran yang dipindahkan oleh aparat keamanan secara paksa.
Dilansir AP, dalam evakuasi itu, polisi mengangkat tenda-tenda dengan para migran di dalamnya, mengguncang mereka sampai jatuh ke tanah. Para migran yang melawan ditendang dan dipukuli dengan tongkat oleh polisi.
Seorang petugas polisi berdiri di depan para migran di kamp darurat yang didirikan, di Place de la Republique di Paris, Senin (23/11). Foto: Alexandra Henry/Utopia56 via AP
Insiden pembubaran tenda-tenda migran tersebut, yang direkam oleh jurnalis dan aktivis, menarik perhatian nasional di tengah ketegangan atas rancangan undang-undang yang memperkuat kekuatan polisi dan memberikan perlindungan yang lebih besar kepada semua petugas.
Tenda-tenda tersebut didirikan sebagai bentuk protes untuk meminta perhatian atas penderitaan ratusan migran yang diusir dari kamp di Stadion Nasional Prancis pada minggu lalu, dan mereka tidur di jalanan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, markas besar polisi Paris mengatakan bahwa kamp Republique dievakuasi karena ilegal, dan "mengundang" para migran untuk mencari penginapan di tempat lain yang ditawarkan oleh negara atau kelompok bantuan.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.