Foto: Polisi Sergap Teroris yang Akan Ledakkan Bom di Bank Kyiv, Ukraina

3 Agustus 2020 22:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota unit pasukan khusus Ukraina berjaga di luar sebuah bangunan tempat seorang pria mengancam akan meledakkan bom di sebuah bank, di Kyiv, Ukraina (3/8). Foto: Gleb Garanich/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Anggota unit pasukan khusus Ukraina berjaga di luar sebuah bangunan tempat seorang pria mengancam akan meledakkan bom di sebuah bank, di Kyiv, Ukraina (3/8). Foto: Gleb Garanich/REUTERS
ADVERTISEMENT
Pasukan kepolisian Ukraina menyergap dan menahan seorang teroris yang menyandera dan mengancam akan meledakkan bom di sebuah bank di Kyiv, Ukraina, Senin (3/8).
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, Menteri Dalam Negeri Ukraina, Anton Gerashchenko, menuturkan bahwa teroris itu masuk ke bank pada tengah hari dan menyebut ada bom di tas punggungnya.
Ia kemudian meminta seluruh warga yang ada di bank untuk segera memanggil polisi.
"Karyawan bank meninggalkan kantor, sementara kepala cabang tetap di sana (sebagai sandera)," kata Gerashchenko.
Kejadian ini merupakan insiden penyanderaan ketiga yang terjadi di Ukraina dalam beberapa pekan terakhir.
Anggota unit pasukan khusus Ukraina menahan seorang pria yang mengancam akan meledakkan bom di cabang bank, di Kyiv, Ukraina, Senin (3/8). Foto: REUTERS
Gerashchenko mengatakan, teroris itu adalah seorang pria warga negara Uzbekistan. Namun dia tidak membeberkan motif dari peristiwa itu.
Setelah pasukan militer dan polisi tiba, teroris berhasil ditangkap. Sementara para teknisi bom langsung menyisir sekitaran lokasi tersebut.
Gerashchenko menambahkan, sebelum ditahan, teroris itu ingin menyampaikan pesan kepada wartawan. Polisi kemudian mengizinkan beberapa wartawan untuk melakukan wawancara.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah pertemuan yang disiarkan langsung di saluran televisi 112.ua Ukraina, pria itu mengklaim sebagai roh suci dan mengkritik pihak berwenang.
Dia juga mengatakan Presiden Volodymyr Zelenskiy tidak memenuhi janjinya.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.)