Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Kaisar Akihito menyampaikan pidato terakhirnya sebagai orang nomor 1 di Jepang. Menyampaikan pidato di Istana Kekaisaran Matsu no ma atau Ruang Pinus, Akihito berterima kasih secara khusus kepada pemerintah dan masyarakat Jepang.
ADVERTISEMENT
Ritual turun takhta Akihito sebelumnya diawali dengan memanjatkan doa kepada Dewi Matahari Amaterasu Omikami di kuil Shinto yang berada di lingkungan kekaisaran Jepang. Selain itu kaisar Akihito juga sempat mengunjungi makam ayahnya, Kaisar Hirohito.
Sejumlah warga jepang antusias hadir di halaman Istana kekaisaran Matsu no ma meskipun hujan mengguyur. Mayoritas masyarakat Jepang ingin menyampaikan terima kasih kepada Kaisar Akihito atas jasanya memimpin Negeri Matahari Terbit.
Selama 200 tahun terakhir, peristiwa Kaisar turun takhta di Jepang baru terjadi di masa Akihito. Keputusan meletakkan kekuasaan diambil Akihito atas alasan usia.
Di umur 85 tahun Akihito berulang kali masuk rumah sakit. Ia didiagnosis menderita penyakit jantung dan kanker prostat.
Posisi Akihito akan dilanjutkan oleh anaknya, Pangeran Naruhito. Upacara penyerahan takhta rencananya direncanakan digelar secara sederhana di Istana Kekaisaran Matsu no ma.
ADVERTISEMENT