Foto: Pupuk dari Tinja Manusia Kembali Diminati di Jepang
ADVERTISEMENT
5+
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Seperti di beberapa belahan dunia, penggunaan "tinja manusia" untuk menyuburkan tanaman dulunya umum di Jepang.
Sekitar satu dekade yang lalu, fasilitas pengolahan Jepang bertanya-tanya apakah mereka dapat menghidupkan kembali minat untuk menghindari pembuangan lumpur limbah, proses yang mahal dan berpotensi merusak lingkungan.
Kini, hal itu telah menjadi tambang emas untuk sebuah fasilitas pembuatan pupuk di Tome Jepang utara, di mana penjualan shimogoe naik 160 persen tahun-ke-tahun pada Maret 2023.
Terbuat dari kombinasi lumpur limbah yang diolah dari septic tank dan tinja manusia dari lubang pembuangan, pupuk tersebut dijual dengan harga 160 yen (Rp 16.650) per 15 kg.