Foto: Ratusan Jemaah Tabligh di India Dikarantina

31 Maret 2020 17:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pria menggunakan masker berjalan menuju bus yang akan membawanya ke fasilitas karantina antisipasi virus corona di daerah Nizamuddin, New Delhi, India. Foto: REUTERS / Danish Siddiqui
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pria menggunakan masker berjalan menuju bus yang akan membawanya ke fasilitas karantina antisipasi virus corona di daerah Nizamuddin, New Delhi, India. Foto: REUTERS / Danish Siddiqui
ADVERTISEMENT
Aparat India telah menutup markas Jemaah Tabligh di Wilayah Nizamuddin, New Delhi, India, pada Selasa (31/3). Penutupan ini untuk mencegah wabah virus corona semakin luas.
ADVERTISEMENT
Pada akhir pekan lalu, ratusan orang ditemukan berada dalam bangunan itu, dan menjalani uji corona. Dilaporkan ada 24 Jemaah Tabligh dari markas itu yang postif corona setelah menjalani tes.
Petugas menggunakan alat pelindung diri bersiap evakuasi warga di daerah Nizamuddin, New Delhi, India. Foto: REUTERS / Danish Siddiqui
Sejumlah pria menggunakan masker bersiap dibawa ke fasilitas karantina antisipasi virus corona di daerah Nizamuddin, New Delhi, India. Foto: REUTERS / Danish Siddiqui
Di tengah Lockdown yang diterapkan pemerintah India, markas tersebut dilaporkan masih didatangi jemaah yang tidak mengindahkan social distancing. Aparat mengatakan, orang-orang masih mendatangi bangunan lima lantai di gang kecil itu, bahkan dari luar negeri.
Mengantisipasi penyebaran semakin meluas, Pemerintah Delhi mengevakuasi sekitar 1.000 orang dari markas tersebut, 334 di antaranya masuk rumah sakit, sementara 700 orang dikirim ke pusat karantina. Ada 300 orang asing di tempat itu.
Mereka dievakuasi menggunakan bus yang dibawa oleh petugas yang menggunakan alat pelindung diri (APD).
Seorang pria menggunakan masker berjalan menuju bus yang akan membawanya ke fasilitas karantina antisipasi virus corona di daerah Nizamuddin, New Delhi, India. Foto: REUTERS / Danish Siddiqui
Sejumlah pria menggunakan masker berjalan menuju bus yang akan membawanya ke fasilitas karantina antisipasi virus corona di daerah Nizamuddin, New Delhi, India. Foto: REUTERS / Danish Siddiqui
Sejumlahpria menggunakan masker berjalan menuju bus yang akan membawanya ke fasilitas karantina antisipasi virus corona di daerah Nizamuddin, New Delhi, India. Foto: REUTERS / Danish Siddiqui
Seorang pria menggunakan masker berjalan menuju bus yang akan membawanya ke fasilitas karantina antisipasi virus corona di daerah Nizamuddin, New Delhi, India. Foto: REUTERS / Danish Siddiqui
Seorang pria menggunakan masker di dalam bus yang akan membawanya ke fasilitas karantina antisipasi virus corona di daerah Nizamuddin, New Delhi, India. Foto: REUTERS / Danish Siddiqui
Sejumlah pria menggunakan masker di dalam bus yang akan membawanya ke fasilitas karantina antisipasi virus corona di daerah Nizamuddin, New Delhi, India. Foto: REUTERS / Danish Siddiqui
Petugas menggunakan alat pelindung diri bersiap evakuasi warga di daerah Nizamuddin, New Delhi, India. Foto: REUTERS / Danish Siddiqui
Sejumlah pria menggunakan masker di dalam bus yang akan membawanya ke fasilitas karantina antisipasi virus corona di daerah Nizamuddin, New Delhi, India. Foto: REUTERS / Danish Siddiqui
--------------
ADVERTISEMENT
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!