Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
![Aksi Damai Pegawai KPK dan Koalisi Masyarakat Anti Korupsi](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_1280/v1568729863/oqewarvcapkszvyjbldc.jpg)
![Anggota Wadah Pegawai membawa nisan bertuliskan RIP KPK saat melakukan aksi di gedung KPK Jakarta, Selasa (17/9/2019). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1568729863/oqewarvcapkszvyjbldc.jpg)
ADVERTISEMENT
Anggota Wadah Pegawai KPK bersama Koalisi Masyarakat Anti Korupsi menggelar aksi damai di depan Gedung KPK, Jakarta, (17/9).
ADVERTISEMENT
Tampak peserta aksi membawa karangan bunga hingga bendera kuning. Tak hanya itu mereka juga menggelar teatrikal dengan menabur bunga di atas nisan bertuliskan RIP (Rest In Peace) KPK.
Aksi malam renungan bertajuk 'pemakaman KPK'. Aksi itu sebagai simbol matinya upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK.
Hal itu tak terlepas dari pengesahan revisi UU KPK yang disepakati DPR dan Pemerintah. Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif sudah menyatakan ada beberapa poin yang mengancam independensi KPK dalam menangani kasus.