Foto: Rumah Kayu Ikonik di Siberia, Terancam Dibongkar

15 Oktober 2020 11:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang wanita berjalan melewati bekas rumah Akhmedula Akhmedov, 1902, sebuah rumah kayu tradisional di kota Tomsk, Siberia. Foto: Alexander NEMENOV/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Seorang wanita berjalan melewati bekas rumah Akhmedula Akhmedov, 1902, sebuah rumah kayu tradisional di kota Tomsk, Siberia. Foto: Alexander NEMENOV/AFP
ADVERTISEMENT
Sejumlah rumah kayu berornamen yang menghiasi kota Tomsk di Siberia, Rusia, mengalami kerusakan. Bahkan rumah-rumah itu terancam dibongkar akibat bertahun-tahun diabaikan.
ADVERTISEMENT
Beberapa bangunan ikonik masih memiliki eksterior berwarna cerah dan terawat dengan ukiran kayu yang rumit yang menghiasi bingkai jendela dan atap. Sementara itu beberapa rumah lainnya tampak seolah telah ditinggalkan.
Tomsk dianggap sebagai salah satu kota tertua di Siberia yang didirikan pada 1604. Arsitektur kayu merupakan salah satu simbol kota Tomsk, ciri khasnya.
Saat ini Tomsk adalah satu-satunya kota di Siberia yang memiliki latar belakang bangunan kayu yang dipertahankan, yang mencerminkan struktur rumah bangsawan di jalan-jalan kota. Sayangnya, banyak rumah kayu yang kondisinya tidak terlalu bagus dan membutuhkan perbaikan.
Bekas rumah arsitek Rusia Stanislav Khomich, 1904, sebuah rumah kayu tradisional di kota Tomsk, Siberia. Foto: Alexander NEMENOV/AFP
Dilansir AFP, ada sekitar 2.000 rumah bersejarah di kota berpenduduk 575.000 orang tersebut, yang menunjukkan bahwa kurang dari 100 diawetkan oleh negara sebagai situs warisan.
ADVERTISEMENT
Beberapa lainnya menjadi mangsa pengembang real estat dan dapat diratakan atas perintah dari wali kota.
Pada tahun 2016, sebuah proyek diluncurkan yang bertujuan untuk membangun zona pelestarian bersejarah di Tomsk di mana rumah kayu tidak dapat dihancurkan.
Namun inisiatif tersebut lambat untuk dijalankan meskipun Presiden Rusia Vladimir Putin tahun lalu secara pribadi menginstruksikan pemerintah daerah untuk meningkatkan upaya konservasi.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.