Foto: Seni Becak Sepeda di Bangladesh Mulai Tergantikan Becak Bermotor

26 Desember 2023 10:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Warna-warni becak sepeda yang dihiasi dengan karya seni di Dhaka, Bangladesh, mulai memudar karena adanya becak bermotor yang lebih cepat dan modern.
ADVERTISEMENT
Selama beberapa dekade, becak sepeda telah digunakan sebagai transportasi yang unik dari kesenian perkotaan.
Kini, banyak yang khawatir akan keberadaan becak sepeda itu meskipun telah terdaftar sebagai warisan budaya tak benda UNESCO.
Dikutip dari AFP, salah satu mekanik becak sepeda, Mohammad Sabuj (40), berduka atas berkurangnya lukisan yang menghiasi penutup becak, tempat duduk, dan pijakan pada becak tersebut.
Becak sepeda yang dihiasi karya seni warna-warni di Dhaka, Bangladesh. Foto: Munir UZ ZAMAN / AFP
“Hal ini sudah jarang terlihat saat ini. Saat saya masih muda, becak penuh dengan seni dan desain yang penuh warna," kata Sabuj.
Sabuj menambahkan, meningkatnya bahan bakar dan kebutuhan pokok lainnya telah memberikan dampak yang besar bagi industri ini.
Abdul Motaleb, pengemudi becak lainnya, mengatakan masyarakat mengagumi karya seni tersebut, namun masih menggunakan transportasi modern, termasuk sistem metro yang padat.
Seorang pengemudi becak sepeda yang sedang beristirahat di kendaraannya di tepi jalan di Dhaka, Bangladesh. Foto: Munir UZ ZAMAN / AFP
“Masyarakat lebih menyukai kendaraan yang lebih cepat,” katanya.
ADVERTISEMENT
Seniman becak Hanif Pappu juga mengatakan lukisan-lukisan tersebut adalah pameran seni keliling yang membawa pesan penciptanya kepada khalayak yang sering bepergian.
Pappu bangga dengan kreasi warna-warni yang telah ia lukis sejak ia masih kecil, mengingat bagaimana poster film pernah menjadi desain yang populer.
“Ini adalah warisan Bangladesh,” katanya.