Foto: Sisa-sisa Kerusuhan Aksi Protes Kebrutalan Polisi di Nigeria

Kendaraan yang terbakar terlihat di dekat gerbang tol Lekki, di Lagos, Jumat (23/10). Foto: Sunday Alamba/AP Photo

Sedikitnya 51 warga sipil dan 18 pasukan keamanan telah tewas dalam kerusuhan di Nigeria, setelah beberapa hari aksi protes atas kebrutalan polisi.

Kerusuhan di Kota Lagos, pusat komersial Nigeria berpenduduk 20 juta jiwa itu, telah meningkat sejak Selasa (20/10) malam, ketika jam malam diumumkan, seperti dilansir Reuters.

Menanggapi hal itu, Presiden Nigeria Muhammadu Buhari, dalam pidato nasional pada Kamis (22/10) malam, mendesak massa untuk menghentikan protes jalanan dan secara konstruktif melibatkan pemerintah dalam mencari solusi.

Namun kerusuhan tetap berlangsung dan mengakibatkan kantor polisi dan sejumlah kendaraan hangus terbakar. Selain itu gedung dan fasilitas umum juga dirusak massa.

Kendaraan yang terbakar terlihat di dekat gerbang tol Lekki, di Lagos, Jumat (23/10). Foto: Sunday Alamba/AP Photo

Demo di Nigeria dipicu oleh beredarnya video mengenai kebrutalan Pasukan Khusus Antiperampokan (SARS). Video tersebut berisi aksi penembakan oleh anggota SARS kepada seseorang pria yang sudah meminta ampun.

Kerusuhan itu adalah kekerasan jalanan terburuk sejak Nigeria kembali ke pemerintahan sipil pada 1999 dan krisis politik paling serius yang dihadapi Presiden Muhammadu Buhari.

10+

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.