Foto: Suasana Lockdown di Hong Kong Usai Muncul Kasus Baru Corona

Petugas kesehatan terlihat mengenakan APD saat penguncian sebagian wilayah di permukiman Yordania, di Hong Kong, China, Sabtu (23/1). Foto: Tyrone Siu/REUTERS

Pemerintah Hong Kong menerapkan lockdown area di semenanjung Kowloon, usai adanya kasus baru virus corona di kawasan tersebut, Sabtu (23/1).

Sekitar 10.000 penduduk harus tinggal di rumah masing-masing sampai mereka menjalani tes COVID-19 dan mendapatkan hasilnya.

Tindakan pertama yang diambil kota itu sejak pandemi mulai terjadi di lingkungan padat penduduk di permukiman Yordania, yang merupakan rumah bagi banyak warga lanjut usia, dan rumah susun di mana virus dapat menyebar lebih mudah.

Pada pukul 13.00 waktu setempat pemerintah mengatakan sekitar 3.000 orang telah diuji di area yang diisolasi tersebut.

Petugas kesehatan terlihat mengenakan APD setelah pemerintah mengumumkan penguncian sebagian wilayah di permukiman Yordania, di Hong Kong, China, Sabtu (23/1). Foto: Tyrone Siu/REUTERS

Kawasan tersebut telah mengkonfirmasi 162 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi bulan ini, dan rasio virus yang terdeteksi dalam sampel limbah dari bangunan di sana lebih tinggi daripada di area lain.

Pihak berwenang di Hong Kong, salah satu kota terpadat di dunia, telah mengambil tindakan agresif untuk memerangi pandemi COVID-19. Pembatasan lain saat ini termasuk larangan makan di restoran setelah jam 6 sore dan penutupan fasilitas seperti gym, tempat olahraga, salon kecantikan dan bioskop.

Hong Kong mencatat 81 kasus baru virus corona pada Sabtu (23/1), sehingga jumlah totalnya kini menjadi 10.010. Lebih dari 160 orang tewas. Pada puncak wabah untuk kota itu pada Juli 2020, penghitungan harian tertinggi adalah 149 infeksi baru.

6+

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.