Foto: Sulitnya Belajar Online Bagi Siswa di Pelosok Indonesia

Sejumlah pelajar SMP N 4 Bawang berada di atas bangunan kamar mandi umum untuk mendapatkan sinyal jaringan internet gratis di Sigemplong, Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (30/7). Foto: Harviyan Perdana Putra/ANTARA FOTO

Pandemi virus corona melumpuhkan aktivitas di semua sektor kehidupan masyarakat, tak terkecuali sektor pendidikan. Sekolah menerapkan sistem daring dalam proses belajar dan mengajar.

Namun sistem sekolah daring tidak mudah bagi para siswa sekolah di daerah pelosok di Indonesia. Akses internet menjadi kendala utama pada pelaksanaan pembelajaran jarak jauh di era tatanan normal baru.

Para siswa harus mencari tempat yang tinggi untuk mendapat sinyal internet. Hanya ada beberapa lokasi yang menyediakan akses internet melalui WiFi seperti di kantor desa, jaringan internet di tempat wisata, dan ruang publik yang difasilitasi akses internet.

Sejumlah siswa SMA mengikuti kegiatan belajar mengajar dalam jaringan (daring) di area persawahan Bassaran, Desa Rante Mario, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Senin (3/8). Foto: Arnas Padda/ANTARA FOTO

Seperti yang dilakukan sejumlah siswa yang tinggal di berbagai daerah seperti Desa Rante Mario di Sulawesi Selatan, Kampung Gunung Sari di Serang, Desa Marmoyo di Jombang, dan masih banyak lagi.

Para siswa harus membawa buku dan alat tulisnya ke daerah lebih tinggi agar mendapat sinyal internet. Beberapa lainnya berkumpul di pos ronda atau rumah warga yang memiliki fasilitas internet. Ada pula siswa yang harus belajar di warung kopi, hingga masjid untuk mendapat akses internet.

13+

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.)