Foto: Suntik Vaksin Flu di Korsel, di Tengah Lonjakan Kematian usai Vaksinasi

23 Oktober 2020 18:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang warga mendapat vaksin influenza di cabang Asosiasi Promosi Kesehatan Korea di Seoul, Korea Selatan, Jumat (23/10). Foto: Kim Hong-Ji/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Seorang warga mendapat vaksin influenza di cabang Asosiasi Promosi Kesehatan Korea di Seoul, Korea Selatan, Jumat (23/10). Foto: Kim Hong-Ji/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah warga menjalani suntik vaksin influenza di cabang Asosiasi Promosi Kesehatan Korea di Seoul, Korea Selatan, Jumat (23/10).
ADVERTISEMENT
Meskipun sebelumnya terdapat kasus kematian setelah menerima vaksin flu, sejumlah warga tetap mengikuti program vaksinasi itu. Salah satu tujuan vaksinasi flu yaitu untuk mencegah komplikasi akibat corona.
Seperti dikutip Reuters, Badan Forensik Korea Selatan mengatakan tidak menemukan hubungan antara kematian seorang remaja laki-laki 17 tahun dengan vaksin flu yang diterimanya.
Seorang warga mendapat vaksin influenza di cabang Asosiasi Promosi Kesehatan Korea di Seoul, Korea Selatan, Jumat (23/10). Foto: Kim Hong-Ji/REUTERS
Sebelumnya, Asosiasi medis Korsel meminta pemerintah menghentikan program vaksinasi flu. Permintaan tersebut disampaikan usai korban jiwa yang diduga terkait vaksinasi flu bertambah.
Hingga saat ini jumlah warga Korsel yang meninggal setelah menerima suntikan vaksin flu telah mencapai 36 orang. Pada Jumat (23/10) dilaporkan 11 kasus baru yang diduga terkait vaksin flu, dilansir Reuters.
Dengan melonjaknya kematian terkait vaksinasi flu, para dokter dan politikus menyerukan untuk menghentikan program tersebut.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Otoritas kesehatan telah menolak untuk menangguhkan program vaksin flu itu dengan alasan kurangnya bukti yang menunjukkan hubungan langsung antara kematian dan vaksin.
Pada tahun ini, Korea Selatan memesan 20 persen lebih banyak vaksin flu untuk menangkal apa yang mereka sebut "twindemic" dari flu besar yang bersamaan dan wabah COVID-19 di musim dingin.
KCDA melaporkan sejauh ini 8,3 juta orang telah divaksinasi sejak program dimulai pada 13 Oktober, dengan sekitar 350 di antaranya mengalami reaksi merugikan.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.