Foto: Taj Mahal Kembali Dibuka Di Tengah Lonjakan Kasus Virus Corona

21 September 2020 23:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Taj Mahal ketika kembali dibuka. Foto: Alasdair Pal/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Taj Mahal ketika kembali dibuka. Foto: Alasdair Pal/Reuters
ADVERTISEMENT
India membuka kembali Taj Mahal dan beberapa sekolah. Pembukaan dilakukan ketika penambahan virus corona di India masih melonjak.
ADVERTISEMENT
Dengan 5,4 juta kasus, India adalah negara dengan kasus corona terbanyak di dunia nomor dua. India hanya tertinggal dari AS.
Namun, dengan penambahan harian yang mencapai puluhan ribu, India diprediksi bakal menggeser AS dalam waktu dekat, demikian dilansir AFP.
Pada Maret 2020, India memberlakukan lockdown ketat demi memutus penyebaran infeksi corona. Kebijakan itu membuat perekonomian India babak belur.
Pemerintah pun memutuskan memperlonggar pembatasan. Yang sudah diperlonggar adalah perjalanan kereta, penerbangan domestik, pasar, restoran, dan kini tempat wisata ternama Taj Mahal.
Tiap tahunnya, monumen megah di Agra jadi magnet bagi tujuh juta wisawatan. Tapi, sejak Maret 2020 adikarya arsitektur berusia 388 tahun itu ini ditutup.
Otoritas India menyebut, mereka memberlakukan social distancing ketat bagi pengunjung Taj Mahal. Wisatawan dilarang menyentuh marmer bangunan.
ADVERTISEMENT
Bangku yang jadi spot foto terkenal di Taj Mahal dipastikan dibersihkan secara teratur. Bangku itu pernah dipakai Putri Diana berfoto saat berkunjung ke Taj Mahal.
***