Foto: Warga Filipina Mulai Berbenah Usai Amukan Topan Phanfone

27 Desember 2019 8:31 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dampak topan Phanfone di Filipina. Foto: AFP/BOBBIE ALOTA
zoom-in-whitePerbesar
Dampak topan Phanfone di Filipina. Foto: AFP/BOBBIE ALOTA
ADVERTISEMENT
Sejumlah warga di Kota Guiuan dan Salcedo, Filipina, sudah mulai kembali beraktivitas pascaamukan Topan Phanfone yang menyerang kedua kota tersebut saat perayaan Natal kemarin.
ADVERTISEMENT
Petugas setempat dibantu oleh warga terlihat sedang merapikan batang pohon, memindahkan tiang listrik yang roboh, dan mulai mendirikan tempat pengungsian sementara.
Dilansir AFP, topan Phanfone dengan kecepatan 195 kilometer per jam tewas menyebabkan tewasnya 16 orang warga setempat. Serta ribuan orang dievakuasi dan sisanya terdampar di bandara atau pelabuhan karena transportasi lumpuh.
Mereka yang tewas kebanyakan tersetrum, tertimpa pohon rubuh, atau kecelakaan lalu lintas ketika topan. Salah satu yang tewas tersetrum adalah polisi yang sedang patroli dan seorang remaja 13 tahun.
Sejumlah pekerja memotong pohon dan memindahkan tiang listrik yang hancur setelah di terjang angin Topan Phanfone di kota Salcedo, Provinsi Samar Timur. Foto: ALREN BERONIO / AFP
Sejumlah pekerja memindahkan tiang listrik yang hancur setelah di terjang angin Topan Phanfone di kota Salcedo, Provinsi Samar Timur. Foto: ALREN BERONIO / AFP
Penduduk membangun tempat berlindung sementara setelah rumah mereka hancur di terjang angin Topan Phanfone di kota Guiuan di provinsi Samar Timur. Foto: ALREN BERONIO / AFP
Satu keluarga sedang makan di dalam rumah mereka yang rusak usai di terjang angin Topan Phanfone di kota Guiuan di provinsi Samar Timur. Foto: ALREN BERONIO / AFP
Sebuah rumah hancur usai di terjang angin Topan Phanfone di kota Balasan di Provinsi Iloilo. Foto: STR / AFP
Dampak topan Phanfone di Filipina. Foto: AFP/BOBBIE ALOTA
Dampak topan Phanfone di Filipina. Foto: AFP/RONALD FRANK DEJON
Pengendara mobil melaju melewati tiang listrik yang jatuh usai di terjang angin Topan Phanfone di kota Balasan di Provinsi Iloilo. Foto: STR / AFP