Fraksi Golkar DPR Akui Ada Anggota Sempat Positif Corona, Saat Ini Sudah Sembuh

10 Oktober 2020 13:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota DPR Komisi II Ace Hasan Syadzily Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anggota DPR Komisi II Ace Hasan Syadzily Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Fraksi Golkar DPR mengakui ada beberapa anggotanya yang terpapar COVID-19. Meski begitu, anggota DPR F-Golkar, Ace Hasan Syadzily, mengatakan saat ini kondisi rekannya sudah dinyatakan negatif setelah menjalani isolasi diri.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Ace enggan menyebut berapa jumlah anggota Fraksi Golkar yang sempat dinyatakan positif corona.
"Di internal Fraksi Partai Golkar sendiri terdapat beberapa anggota yang positif COVID-19. Tentu kami tak etis untuk menyebutkan nama-nama yang positif COVID-19," kata Ace saat dihubungi, Sabtu (10/10).
"Karena mereka saat ini, alhamdulillah, telah kembali negatif dan sehat kembali setelah melakukan isolasi diri sesuai dengan protokol penanganan kesehatan COVID-19," sambung dia.
Ilustrasi gedung DPR RI. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Sebagai upaya pencegahan, Ketua DP Golkar itu mengatakan Fraksi Golkar membatasi kehadiran anggotanya dalam setiap kegiatan rapat di Gedung DPR, Senayan. Salah satunya, setiap anggota hadir secara bergantian.
"Kami juga membatasi kehadiran para anggota Fraksi Partai Golkar untuk menghadiri acara resmi di Komisi dan alat kelengkapan dewan sesuai dengan aturan yang DPR RI. Misalnya, setiap komisi diminta menghadiri rapat secara bergiliran secara fisik dan yang mengikuti secara virtual," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kata Ace, pihaknya juga scara rutin melakukan swab test bagi seluruh anggota Fraksi Golkar sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
"Kami beberapa kali mengadakan test swab bagi para Anggota Fraksi Partai Golkar," tandas Ace.
Saat ini, terdapat 41 orang di lingkungan DPR yang dinyatakan positif corona, 18 orang di antaranya merupakan anggota dewan. Namun, jumlah itu diprediksi bisa lebih banyak lantaran terdapat dua fraksi dan sejumlah anggota yang enggan mengungkap kasus corona yang dialami.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)