
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, menerima sanksi peringatan keras dan terakhir dari DPP PDIP karena pernyataannya tahun lalu yang menyebut mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.
Namun sanksi itu tak mengurangi semangat FX Rudy untuk terus mendukung Ganjar. Di Hari Sumpah Pemuda, Rudy mengajak para kader PDIP Solo membentangkan poster Selamat Ulang Tahun ke-54 untuk Ganjar Pranowo.
Menurutnya, sanksi itu tak berpengaruh pada prinsipnya dalam berpartai. Dia menyebut sebagai anak ideologis Soekarno yang siap menerima konsekuensi berpolitik.
"Ndak.. Saya sudah menjadi anak ideologis Bung Karno. Kan sudah jelas jadi politisi harus siap 4B ajaran Bung Karno. Siap dibuang, siap dibunuh, suap dibui. Dibui dalam arti dipenjara ide-idenya, dan sebagainya, bukan karena korupsi. Kalau korupsi ya dipenjoro," ucap FX Rudy usai upacara Sumpah Pemuda di Solo, Jumat (28/10).
Sedang memuat...
0 01 April 2020
S
Sedang memuat...

Rudy menyebut pernyataannya terdahulu mendukung Ganjar karena saat itu ditanya wartawan. Dia tetap patuh pada keputusan Megawati siapa pun yang diusung sebagai capres 2024.
"Siapa pun yang direkomendasikan ketua umum, itu nanti yang akan kita dukung dan menangkan. Wong sudah pernah saya lakukan di Solo kok."
- FX Rudy
Dia menyebut sejak 45 tahun gabung PDIP, baru kali ini diberi sanksi. Tapi dia tak patah hati, tetap bersama PDIP dan siap memenangkan Pemilu 2024.
"Saya mau disanksi apa pun siap, tapi saya tetap PDIP Perjuangan," tuturnya.

Lalu, apakah sekarang akan lebih hati-hati bicara setelah disanksi?
"Ya biasa saja, saya pejuang. Perjuangan butuh pengorbanan. Kalau yang harus berkorban saya, oh ndak ada masalah. Tulus, ikhlas, saya," tegasnya.