FX Rudy soal Muncul Spanduk #SoloBukanGibran: Saya Tak Tahu Siapa yang Pasang

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo ditemui wartawan di rumahnya, Rabu (25/1). Foto: kumparan

Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo menanggapi munculnya spanduk dan yel-yelan 'Solo Bukan Gibran' di Solo Raya. Pria yang akrab disapa Rudy ini tidak mengetahui siapa yang memasang spanduk itu.

“Saya tidak mengetahui pemasangan (spanduk) ngono kui (seperti itu). Ngapain ngurus-ngurus kayak gitu,” kata Rudy, Selasa (26/12).

Spanduk bertuliskan #SoloBukanGibran terpasang di Jalan Setiabudi, Kelurahan Gilingan, Solo. Namun, spanduk itu akhirnya diturunkan Bawaslu Solo dalam penertiban APK belum lama ini.

Dia mengatakan, PDIP Solo fokus pada sosialisasi program KTP sakti Ganjar-Mahfud. Soal yel-yelan Solo Bukan Gibran saat apel Satgas dihadiri Ganjar, ia enggan menanggapi.

“Ngurus KTP Sakti cukup. Saya juga tidak pernah mengurus baliho. Tidak pernah buat baliho yang macem-macem. Yang kita buat baliho Ganjar-Mahfud coblos nomor 03, yang itu (spanduk Solo Bukan Gibran), tidak tahu,” ucap dia.

Spanduk SoloBukanGibran di Solo. Foto: Dok. Istimewa

Rudy optimistis Kota Solo tetap menjadi kandang banteng di Pilpres 2023. Ia mengatakan, partai berlambang banteng moncong putih ini terus melakukan konsolidasi.

“Saya tetap melakukan konsolidasi untuk meyakinkan kader dan masyarakat untuk datang ke TPS pada 14 Februari nyoblos Ganjar-Mahfud dan PDIP (Solo menang),” ujar dia.

Rudy menegaskan, pihaknya tidak perlu retorika, tapi langsung terjun ke masyarakat. Rudy menyinggung hasil survei sejumlah lembaga survei yang menyebut capres 03 Ganjar-Mahfud kalah dengan capres 02 Prabowo-Gibran.

“Kita tidak triotrika, tapi langsung terjun ke masyarakat. Survei itu untuk acuan saja, yang penting turun ke masyarakat paling utama,” kata dia.

Lebih jauh, FX Rudy menjelaskan, objek survei yang dilakukan lembaga survei hanya menyasar 30.000 orang. Sementara DPT KPU ada 204,8 juta pemilih.

“Konsolidasi turun ke masyarakat dan sosialisasi cara pencoblosan kunci kemenangan,” katanya.

Sebelumnya, yel-yel 'Solo Bukan Gibran' bergema saat kedatangan Ganjar saat Apel Siaga Satgas Cakra Buana PDIP Solo, Pemenangan Pengamanan Pilpres dan Pileg 2024 di pinggir Bantaran Sungai Bengawan Solo, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Solo, Minggu (24/12).

Satgas PDIP menyampaikan yel-yel itu jelang kedatangan Ganjar.

Ganjar memang sempat menyinggung soal kekuatan PDIP di Solo. Ganjar menegaskan, Solo merupakan kandang Banteng.