Gajah Liar di Aceh Timur Ditemukan Mati di Kebun Warga

21 November 2019 16:25 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gajah liar ditemukan mati di perkebunan warga. Foto: dok polres aceh timur
zoom-in-whitePerbesar
Gajah liar ditemukan mati di perkebunan warga. Foto: dok polres aceh timur
ADVERTISEMENT
Seekor gajah liar berjenis kelamin betina ditemukan mati di area perkebunan Desa Seumanah Jaya, Aceh Timur. Bangkai hewan bertubuh besar itu ditemukan disaat petugas sedang melakukan penggiringan gajah untuk kembali ke kawasan habitatnya.
ADVERTISEMENT
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Agus Aryanto, mengatakan, sebelum ditemukannya bangkai gajah tersebut di area kawasan setempat petugas sedang melakukan penggiringan gajah yang turun ke perkampungan warga.
“Ditemukan petugas Rabu (20/11) kemarin sekitar pukul 12.30 WIB saat tim sedang melakukan penggiringan gajah liar menggunakan gajah jinak,” kata Agus saat dikonfirmasi, Kamis (21/11).
Gajah liar ditemukan mati di perkebunan warga. Foto: dok polres aceh timur
Informasi kematian gajah itu berawal dari informasi pekerja kebun yang menemukan bangkai gajah di sekitar kebun mereka. Petugas yang saat itu sedang berada di kawasan setempat langsung menuju lokasi untuk mengeceknya.
“Ketika dicek ke lokasi ternyata benar ditemukan bangkai gajah. Jenis kelamin betina usianya sekitar 25-30 tahun dengan berat 3 ton,” katanya.
Gajah Winggo terluka karena diserang gajah liar di Aceh. Foto: dok. BKSDA Aceh
Kematian gajah ini diperkirakan sudah berlangsung selama lima hari, sebab kata Agus, kondisi gajah sudah mulai membusuk dan mengeluarkan belatung di beberapa bagian tubuh gajah.
ADVERTISEMENT
“Belum diketahui penyebab kematiannya, saya sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan sudah dilakukan nekropsi (bedah mayat) pengambilan beberapa sampel dari bagian tubuh gajah. Selanjutnya dibawa ke Puslabfor Mabes Polri untuk diketahui penyebab kematiannya," terang Agus.
Sementara itu, seekor gajah jinak jantan bernama Winggo di Conservation Response Unit (CRU) Alu Kuyun, Aceh Barat, juga terkena serangan gajah liar jantan yang berhasil masuk ke kawasan CRU. Akibatnya ia mengalami luka di beberapa bagian tubuh.
“Pada saat itu posisinya sedang istirahat lalu seekor gajah liar masuk ke area CRU kemudian melukai Winggo,” sebutnya.
Gajah Winggo terluka karena diserang gajah liar di Aceh. Foto: dok. BKSDA Aceh
Akibat serangan itu Winggo yang berusia 33 tahun mengalami luka pada bagian telinga, perut, dan pangkal paha, yang diduga akibat terkena gading. Serangan itu terjadi Jumat (15/11) lalu, dan saat ini Winggo telah dibawa ke Pusat Latihan Gajah (PLG) Saree, Aceh Besar, untuk mendapatkan penanganan lebih baik.
ADVERTISEMENT
“Karena kondisinya perlu tempat khusus dan lebih nyaman untuk pembersihan (pengobatan) luka sehingga dibawa ke Saree. Alhamdulillah perkembangan cukup baik sudah bisa berlari,” pungkasnya.