Gajah Liar Injak Petani di Aceh, Polisi dan Warga Lakukan Pengusiran

31 Oktober 2022 12:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seekor gajah sumatra (Elephas maximus sumatranus) liar bernama Meilaini yang berjenis kelamin betina terlihat dengan kalung GPS (GPS Collar) terpasang di lehernya. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
zoom-in-whitePerbesar
Seekor gajah sumatra (Elephas maximus sumatranus) liar bernama Meilaini yang berjenis kelamin betina terlihat dengan kalung GPS (GPS Collar) terpasang di lehernya. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
ADVERTISEMENT
Kemunculan gajah liar yang turun ke pemukiman warga di Kabupaten Pidie, Aceh, telah menimbulkan korban jiwa. Seorang petani ditemukan meninggal dunia diduga terinjak gajah saat sedang menjaga kebun miliknya.
ADVERTISEMENT
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (29/10) lalu yang menimpa M Affan (53) warga Gampong (Desa) Pako, Kecamatan Keumala, Pidie.
Menyikapi peristiwa itu, Polres Pidie bersama dengan masyarakat Gampong (desa) Tunong dan Gampong Pako melakukan patroli mengusir kawanan gajah tersebut untuk mencegah adanya korban jiwa kembali.
Kapolres Pidie AKBP Padli, mengatakan, dia memimpin langsung patroli tersebut untuk mengusir gajah liar yang selama ini kerap mengganggu dan merusak tanaman milik warga.
“Pengusiran ini kita lakukan untuk mencegah agar tidak adanya korban jiwa lagi,” katanya, Senin (31/10).
Padli menuturkan, seusai melakukan apel di Polsek Keumala bersama dengan rombongan dirinya langsung bergerak menuju ke kawasan Gle Alue Batee untuk mengecek kawanan gajah liar.
“Dalam patroli itu Keuchik (kepala desa) Gampong Pako menunjukkan lokasi ditemukannya korban amukan gajah liar,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, sebut Padli, rombongan Polres Pidie bersama dengan masyarakat menuju ke kompleks Dinas Pertanian Dan Pangan milik Pemda Pidie untuk mengecek kerusakan tanaman yang ada di sana.
“Setelah itu kami bergerak lagi ke lokasi Alue Mamplam Gampong Pako untuk memastikan keberadaan gajah liar dengan menggunakan drone,” tuturnya.
Berdasarkan keterangan tim CRU Mila, Kausar , kawanan gajah liar itu berada di Gle Alue Rabo Kecamatan Keumala dan diprediksi satwa dilindungi tersebut menuju ke kawasan Gle Cot Mamplam Gampong Blong Thor, Kecamatan Titeue.
Dalam patroli pengusiran gajah liar itu, Padli juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan tindakan melukai atau membunuh. Sebab, gajah termasuk hewan yang dilindungi dan bisa dipidanakan berdasarkan undang-undang berlaku.
ADVERTISEMENT
“Saat ini, kawanan gajah liar tersebut sudah menjauh dari pemukiman penduduk dan situasi masyarakat sudah aman. Tetapi tetap waspada untuk mengantisipasi kembalinya kawanan gajah liar tersebut ke pemukiman masyarakat,” pungkasnya.