Gangguan Komponen, Lion Air JT-673 Balikpapan-Jakarta Mendarat di Palangka Raya

7 Oktober 2020 19:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Lion Air. Foto: REUTERS/Willy Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Lion Air. Foto: REUTERS/Willy Kurniawan
ADVERTISEMENT
Penerbangan pesawat Lion Air JT-673 rute Balikpapan-Cengkareng/Jakarta mengalami gangguan teknis pada komponen pesawat pada Rabu (7/10) pagi. Kejadian ini pun viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, membenarkan gangguan penerbangan ini. Ia menjelaskan pesawat awalnya lepas landas sesuai jadwal pada pukul 08.45 WITA dari Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, dalam kondisi yang baik.
"Lion Air telah mempersiapkan penerbangan JT-673 secara tepat, pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LHY sebelum diberangkatkan sudah menjalani pemeriksaan sebelum keberangkatan serta dinyatakan laik dan aman untuk terbang (airworthy for flight)," jelas Danang dalam keterangan resminya.
Namun setelah mengudara, pilot memutuskan untuk pengalihan pendaratan (divert) di Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, karena adanya gangguan pada komponen pesawat.
"Pesawat mengalami gangguan teknis ada komponen pesawat yang membutuhkan pemeriksaan kembali di darat. Tindakan ini sudah sesuai prosedur operasional, guna memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan," imbuh Danang.
ADVERTISEMENT
Danang memastikan pesawat berpenumpang 123 orang dan kru 7 orang ini mendarat di Palangka Raya dengan selamat pada pukul 09.35 WIB.
"Setelah pesawat udara parkir pada tempatnya dan pada posisi sempurna, seluruh penumpang diarahkan ke ruang tunggu terminal, guna mendapatkan pelayanan serta informasi lebih lanjut," terangnya.
Ilustrasi pesawat Lion Air. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Atas kondisi yang terjadi, Lion Air menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang dan memberikan kompensasi keterlambatan penerbangan sesuai ketentuan.
"Lion Air juga memfasilitasi permintaan penumpang seperti perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) dan pengembalian dana (refund) sesuai ketentuan," ucap Danang.
Menurut Danang, proses pengerjaan pengecekan pada pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LHY memerlukan waktu signifikan serta komponen yang harus didatangkan dari Jakarta.
Sementara, penumpang akhirnya diberangkatkan kembali dari Bandara Tjilik Riwut pada pukul 14.15 WIB dengan pesawat JT-867 tujuan Bandara Soekarno-Hatta.
ADVERTISEMENT
----------------------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
Saksikan video menarik di bawah ini: