Ganjar Akui Angka Kematian di Jateng Tinggi, Sehari 282 Pasien Corona Meninggal

26 Juli 2021 20:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan pengecekan penanganan Covid-19 di RSUD Dr Loekmono Hadi, Kudus, Senin (31/5). Foto: Pemprov Jateng
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan pengecekan penanganan Covid-19 di RSUD Dr Loekmono Hadi, Kudus, Senin (31/5). Foto: Pemprov Jateng
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengakui angka kematian corona masih cukup tinggi di wilayahnya.
ADVERTISEMENT
"Angka kematian kita masih cukup tinggi makanya kita sudah rapatkan di beberapa kota yang sudah menurun itu jangan tepuk tangan dulu. Umpama di sekitar Kudus Raya sudah turun bagus tapi kita melihat di Solo Raya naik sampai dirapatkan khusus," ujar Ganjar di kantornya, Senin (26/7).
Ganjar menjelaskan, angka kematian akibat COVID-19 masih didominasi oleh pasien lansia dan penderita komorbid atau penyakit penyerta.
"Maka kita sudah punya identifikasi ternyata yang lansia, dewasa, komorbid, punya potensi meninggal. Maka inilah yang mesti kita cari," jelas dia.
Untuk itu, ia meminta masyarakat yang memiliki keluhan batuk, panas, demam, ataupun sesak napas dapat segera melaporkan diri ke fasilitas kesehatan lainnya.
"Masyarakat jujur ya, kalau sudah batuk cekrak cekrik, panas tinggi, segera dilaporkan ke layanan kesehatan yang ada segera dites," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sebab, Ganjar juga takut jika masyarakat terlambat datang ke fasilitas kesehatan maka akan ada ancaman yang lebih besar lagi.
"Apalagi ada catatan kalau sudah terlambat terus kemudian terkena badai sitokin biasanya sudah berat sekali dan itu diserang di seluruh tubuh dan itu meninggal. Itu saya juga bertanya-tanya kepada dokter, itu orangnya ada yang masih muda, tidak punya komorbid kok seperti ini dan dari seluruh ciri-cirinya kena badai sitokin dan ini mesti kita proteksi," kata Ganjar.
Dikutip dari laman corona.jatengprov. hingga Senin (26/7) total kasus terkonfirmasi COVID-19 di Jawa Tengah berjumlah 368.101
Dari jumlah itu, 36.147 orang masih mendapat perawatan. Sementara kasus sembuh 300.151 orang dan meninggal dunia 21.803 atau bertambah 282 kasus kematian sehari ini.
ADVERTISEMENT