Ganjar Bantu Renovasi Rumah Warga Semarang yang Setengah Abad Tak Diperbaiki

16 Juni 2021 16:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganjar Pranowo bersama pasangan suami istri, Purmanto dan Parti. Foto: dok. Pemprov Jateng
zoom-in-whitePerbesar
Ganjar Pranowo bersama pasangan suami istri, Purmanto dan Parti. Foto: dok. Pemprov Jateng
Baru-baru ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendatangi rumah pasangan suami istri (pasutri) bernama Purmanto dan Parti di Dusun Gading, Desa Sumberejo, Pabelan, Kabupaten Semarang. Dalam kesempatan itu, ia sempat berbincang-bincang terkait kehidupan pasutri tersebut.
“Kerjanya apa, Pak?” tanya Ganjar menyapa Purmanto yang duduk di depan kediamannya.
“(Bikin) besek, Pak,” tutur Purmanto.
Ganjar lantas berdialog dengan Parti soal kondisi rumah. Menurut Parti, rumah tersebut merupakan peninggalan dari orang tuanya dan belum pernah direnovasi. Konstruksi rumah yang menggunakan kayu sudah mengalami pelapukan.
Beberapa kayu yang menyekat antara ruang tengah dengan kamar pun tak lagi utuh. Bahkan, ada yang menggantung dan tidak menyangga ke tanah.
"Mau dibuat seperti apa, Bu? Ini kan (rumahnya) besar, yang diperbaiki sedikit aja secukupnya aja, bagaimana?" tanya Ganjar ke Parti.
"Ya, Pak. Sudah saya ikut saja," sahutnya.
Parti dan Purmanto, tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Setelah setengah abad ditinggali, mimpi merenovasi rumah keluarga tersebut akan segera terwujud.
Ganjar lantas menghubungi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Provinsi Jawa Tengah, Arief Djatmiko untuk merenovasi rumah Purmanto dan Parti.
“Pak ini saya di Kabupaten Semarang, lihat RTLH. Nah coba dibuatkan atau kirim besok ke sini, kalau ada tenaganya sekarang boleh. Terus buatkan desain. Menurutku ini rumahnya besar, tapi banyak yang berlubang,” tutur Ganjar saat menelpon Arief.
Usai menelpon, Ganjar kembali menyampaikan niatnya membantu Parti dan keluarga untuk memperbaiki rumahnya. Ganjar berharap, nantinya pembangunan rumah berjalan dengan baik dan rumahnya jadi layak huni.
Matur nuwun Pak Ganjar, diberikan bantuan. Diperbaiki rumah saya, seneng,” tutur Parti.
Dalam kesempatan itu pula, Ganjar tak lupa mengingatkan warga untuk disiplin protokol kesehatan. Apalagi, di desa tersebut masih nihil kasus COVID-19.
“Dijaga terus ya Bapak Ibu, masker dipakai terus nggih. Jogo tonggonya digerakkan, yang keluar masuk dicateti, pun pamit nggih,” kata Ganjar.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Pemprov Jateng