news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ganjar Bawa Jateng Raih Anugerah Meritokrasi 2021, Ungguli Jatim hingga DKI

8 Desember 2021 9:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Pemprov Jateng menerima Anugerah Meritokrasi Tahun 2021 dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Pemprov Jateng menerima Anugerah Meritokrasi Tahun 2021 dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pemprov Jawa Tengah menerima Anugerah Meritokrasi Tahun 2021 dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Anugerah ini diberikan ke Jawa Tengah usai berhasil mengungguli Jawa Timur, Jawa Barat, dan DKI Jakarta dengan total poin 335,5.
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima langsung anugerah tersebut dalam penganugerahan yang digelar di The Westin Grand Ballroom, Surabaya, Selasa (7/12) kemarin. Selain Jateng, Anugerah Meritokrasi juga diterima Pemprov Sulawesi Selatan, Jawa Timur, dan Bali.
Dalam acara tersebut, Ganjar menceritakan perjalanan penyusunan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, termasuk di dalamnya berisikan sistem merit, yang sampai muncul debat panjang.
“Saya menyampaikan terima kasih atas keseriusan kawan-kawan dari Pemprov Jawa Tengah yang hari ini Jawa Tengah mendapatkan award dengan kategori sangat baik,” kata Ganjar.
Selain Pemprov, tiga pemda di Jateng juga mendapat penghargaan serupa yakni Pemkab Purworejo, Pemkab Sragen dan Pemkab Wonogiri dengan kategori Baik.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Pemprov Jateng menerima Anugerah Meritokrasi Tahun 2021 dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Foto: Dok. Istimewa
Ganjar berharap penghargaan ini dapat memicu lagi semangat Pemprov Jateng untuk untuk menerapkan sistem merit dengan lebih baik. Ia ingin tidak lagi ada intervensi politik yang muncul dengan cerita balas jasa.
ADVERTISEMENT
“Kasih kesempatan mereka yang kredibel, berintegritas, kompeten untuk duduk [dalam jabatan]. Tidak lagi memikirkan soal like and dislike, merit sistem ini kita dorong agar mengurangi sistem balas jasa,” ungkap Ganjar.
Menurutnya, intervensi yang bisa dilakukan kepala daerah dalam penerapan sistem merit adalah mengutamakan integritas dan kompetensi dari ASN itu sendiri.
“Maka meritokrasi sistem yang kemudian KASN sampaikan menurut saya baik. Tinggal KASN menjadi wasit yang baik dan konsultan yang baik. Agar komunikasinya bisa berjalan,” tutur Ganjar.
Sementara itu, Ketua KASN Agus Pramusinto mengatakan, Anugerah Meritokrasi ini merupakan bentuk apresiasi tinggi terhadap instansi pemerintah yang telah berhasil menerapkan sistem merit.
“Keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras seluruh jajaran yang berkomitmen terus melakukan perbaikan manajemen ASN-nya, dan juga merupakan hasil dari komitmen untuk terus berkoordinasi dan berkolaborasi melakukan pembinaan dengan KASN dalam menerapkan sistem merit,” ujar Agus.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Pemprov Jateng menerima Anugerah Meritokrasi Tahun 2021 dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Foto: Dok. Istimewa
Sistem merit adalah kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, serta kinerja, yang diberlakukan secara adil dan wajar dengan tanpa diskriminasi.
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan sistem merit pada manajemen ASN menjadi penting sebagai upaya mewujudkan SDM unggul dan berdaya saing. Sistem merit lahir berdasarkan keadilan, kemampuan, prestasi, dan kinerja sebagai landasan dalam proses rekrutmen, penggajian, pengembangan, promosi, retensi, disiplin, dan pensiun pegawai.
Agus menjelaskan, ada delapan aspek penilaian dalam penghargaan tersebut, yakni perencanaan kebutuhan, pengadaan, pengembangan karier, promosi dan mutasi, manajemen kinerja, penggajian, penghargaan, dan disiplin, perlindungan dan pelayanan, serta sistem informasi.
“KASN sudah melakukan penilaian terhadap total 347 instansi pemerintah. Sebanyak 106 instansi pemerintah mendapat kategori baik dan 46 instansi mendapatkan kategori sangat baik,” jelas Agus.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang ikut hadir secara virtual berharap penghargaan ini mendorong akselerasi tercapainya transformasi ASN, yang merupakan prasyarat mutlak untuk mencapai reformasi birokrasi.
ADVERTISEMENT
“Tingkatkan kelincahan dan kemampuan adaptif SDM dan organisasi untuk menghadapi tantangan dan dinamika perubahan di tingkat nasional maupun global,” ucap Ma’ruf.
“Saya mengucapkan selamat kepada instansi pemerintah yang sudah mencapai kriteria sangat baik dan baik. Saya meyakini hasil ini adalah buah dari komitmen dan kerja keras bersama. tingkatkan terus prestasi ini,” tutup Ma’ruf.