Ganjar Berduka Wafatnya Syekh Ali Jaber: Beliau Ulama yang Baik, Menenangkan

14 Januari 2021 15:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Momen pertemuan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah) dengan Syekh Ali Jaber (kiri). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Momen pertemuan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah) dengan Syekh Ali Jaber (kiri). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengucapkan duka cita mendalam atas wafatnya Syekh Ali Jaber pada Kamis (14/1) pagi.
ADVERTISEMENT
"Mudah-mudahan Allah mengampuni dosa-dosanya dan husnul khotimah,” ucap Ganjar ditemui di rumah dinasnya, Kamis (14/1).
Ganjar mengatakan Syekh Ali Jaber merupakan seorang ulama yang sangat luar biasa, yang selalu memberikan pernyataan menenangkan.
“Beliau tokoh yang baik. Menurut saya orang yang luar biasa dalam beberapa kondisi Indonesia hari ini, bisa memberikan pernyataan-pernyataan yang menenangkan," kata dia.
Ganjar lalu mengenang saat ia bertemu dengan ulama asal Madinah Arab Saudi itu. Saat itu, dia membantu Syekh Ali Jaber mencarikan tiket ke Jakarta dari Purbalingga. Sayangnya, dia tidak ingat persis tahun berapa pertemuan itu.
Momen pertemuan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah) dengan Syekh Ali Jaber (kiri). Foto: Dok. Istimewa
“Saya kenal baik sama beliau secara pribadi. Jadi saya masih ingat, suatu ketika ada pengajian di Purbalingga dan beliau tidak bisa mendapatkan tiket balik ke Jakarta,” ungkap dia
ADVERTISEMENT
Kebetulan saat itu, Ganjar sedang berada di Purbalingga. Panitia pengajian itu meminta bantuan Ganjar untuk mencarikan tiket pesawat bagi Syekh Ali Jaber.
“Nah pada saat itu saya lagi di Purbalingga, terus panitia menghubungi saya terus, saya teleponan kita carikan tiket, dapat,” kata Ganjar.
Mendapat bantuan Ganjar, Syekh Ali Jaber langsung ingin bertemu dengannya. Maka pertemuan itu pun terjadi, dan banyak obrolan yang disampaikan di antara keduanya termasuk bertukar nomor telepon.
“Lalu beliau ketemu saya, ngobrol dengan saya banyak sekali, kasih nomor telepon, kasih nomor telepon saudaranya di Madinah. Pak Ganjar nanti kalau umrah, naik haji, tolong mampir ke rumah saya di Madinah. Saya nggak pernah lupa cerita itu,” kenang Ganjar pada sosok Syekh Ali Jaber.
ADVERTISEMENT
Suatu saat ketika Ganjar berkesempatan beribadah dan sedang di Madinah, Ganjar menelepon Syekh Ali Jaber untuk bertanya di mana rumahnya dan menyampaikan keinginan untuk mampir.
“Tapi ternyata saat ditelepon beliau sedang di Pekalongan. Ya akhirnya kita saling sapa saja dari cerita itu,” jelas dia.