Ganjar Beri Saran Anak Muda Belajar dari Susi Pudjiastuti

10 Januari 2024 12:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bacapres Ganjar Pranowo bertemu dengan eks Menteri Kelauatan Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Jabar, Selasa (7/11).  Foto: Tim Ganjar
zoom-in-whitePerbesar
Bacapres Ganjar Pranowo bertemu dengan eks Menteri Kelauatan Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Jabar, Selasa (7/11). Foto: Tim Ganjar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Susi Pudjiastuti, kisah hidupnya menjadi bahan cerita Ganjar Pranowo. Di depan anak muda di Banyumas, Jateng, Ganjar meminta agar anak mencontoh mantan Menteri Kelautan itu.
ADVERTISEMENT
Kepada anak-anak muda Banyumas pada Selasa (9/1) malam, Ganjar menyebut Susi adalah contoh orang sukses. Tidak berpendidikan tinggi tapi bisa berhasil dengan tekad yang besar.
"Tahu Bu Susi? Tahu dong, lulusan apa? SMP. Kenapa dia begitu? Dia jualan, apa yang jualan dulu? Dia mulai dari jualan pedagang ikan. Terus kemudian dagang tambah gede tambah gede diekspor, ini prosesnya lama diekspor, sewa pesawat terbang. Karena sewa-sewa terus, kenapa enggak beli sendiri?" ujar Ganjar.
Malam-malam Ganjar datangi warga Desa Watuagung yang berada di kaki bukit di kawasan Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Kader PDIP ini meyakini apabila kedua pemudi ini memiliki tekad dan niat yang kuat, mereka pasti bisa mencapai kesuksesan seperti Susi.
"Dikumpulin duit, beli sendiri pesawat. Setelah beli sendiri akhirnya apa? Dia ganti jadi bisnis pesawat. Perempuan lulusan SMP punya kemauan tinggi, kamu berdua bisa melakukan itu," tutupnya.
ADVERTISEMENT
Fenomena Orang Dalam
Ganjar saat berdialog dengan warga Desa Watuagung Banyumas, Jawa Tengah dicecar sejumlah pertanyaan oleh dua pemudi desa.
Ganjar yang tengah mempromosikan soal KTP Sakti untuk mengatasi masalah penyaluran bantuan bagi petani, tiba-tiba dicurhati dua pemudi yang kesulitan mendapat pekerjaan.
Pemudi itu memotong ucapan Ganjar ketika bicara setelah SMK bisa langsung bekerja. Kedua pemudi yang lulusan SMK itu mengaku masih menganggur meski mengaku telah mencoba melamar kerja.
"Tapi kan syaratnya harus good looking, di Indonesia kan diutamakan harus good looking," tutur pemudi itu kepada Ganjar.
Malam-malam Ganjar datangi warga Desa Watuagung yang berada di kaki bukit di kawasan Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Ganjar membalas dengan mengatakan ada artis-artis yang sukses namun tidak berparas cantik. Kendati demikian, kedua pemudi itu justru menyinggung fenomena 'orang dalam' atau 'ordal'.
ADVERTISEMENT
"Jalurnya orang dalem Pak," sambung pemudi itu.
Ganjar kemudian meminta keduanya untuk menyebutkan satu sosok yang mereka tahu, mendapatkan pekerjaan lewat orang dalam. Dua orang pemudi itu pun menjawab tidak kenal.
Mantan gubernur Jawa Tengah tersebut lalu meminta agar anak muda jangan buru-buru menyimpulkan soal 'ordal' hingga 'good looking'. Sebab dia melihat hal itu dapat membuat diri menjadi takut untuk berkompetisi.
"Bapak ibu ini biar tidak dibiasakan, kira-kira sehingga kita takut untuk berkompetisi," sambungnya.
Malam-malam Ganjar datangi warga Desa Watuagung yang berada di kaki bukit di kawasan Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Ganjar menyarankan keduanya untuk memulai usaha, tapi langsung dibalas keduanya dengan jawaban tak punya modal untuk memulai.
"Enggak ada modal? Kamu sekolah enggak? [Iya, SMK] Lulus [Alhamdulillah lulus]? Itu modal mu," tutur Ganjar.
Ganjar mengatakan, jangan berhenti berusaha meski berkali-kali mendapat penolakan. Bangkit terus dan jangan menyerah.
ADVERTISEMENT
"Terus saya berhenti, tidak. Bekerja lagi, berusaha lagi. Ke sana gagal, bangkit lagi. Ke sini gagal, bangkit. Dan hari ini ke sini jadi Capres. Saya hanya mau kasih masukan saja kita harus bekerja," jelasnya.
Dia mengajak kedua pemudi itu untuk mencoba datang ke Hetero Space untuk mendapatkan pelatihan berwirausaha agar tak lagi menganggur. Ganjar mengatakan di sana anak muda yang tak punya modal uang, tapi punya modal ilmu akan diajarkan untuk berusaha.