Ganjar Bertemu Edy di Medan : Bahas Minyak Goreng hingga Warga Jateng di Sumut

8 April 2022 17:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertemu dengan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Medan.  Foto: Pemprov Sumut
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertemu dengan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Medan. Foto: Pemprov Sumut
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi Gubernur Sumatera Edy Rahmayadi di Medan, Jumat (8/4). Mereka berbincang bincang soal minyak goreng dan terkait perkembangan penduduk Jawa di Sumut.
ADVERTISEMENT
Keduanya terlihat kompak hadir mengenakan baju putih, sebelum akhirnya salat Jumat bersama. Ganjar mengatakan tujuannya bertemu Edy Rahmayadi hanya sebatas silaturahmi. Mengingat di Medan Ganjar mempunyai agenda menghadiri kegiatan Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama).
“Jadi saya memang biasanya ikut hanya melapor saja, tapi beliau (Edy) sampaikan, 'wah kapan bisa ketemu, gitu'. Maka pagi-pagi tadi saya mengubah acara. Saya takut kualat, harus lapor dulu sesama gubernur,” ujar Ganjar kepada wartawan di rumah dinas Gubernur Sumut.
“Bicara pangan, bicara minyak goreng juga tadi. Kan Sumut minyak gorengnya banyak, kami kan (butuh) banyak, kami konsumsinya, produksinya ada di sini,” ujar Ganjar.
ADVERTISEMENT
Dia juga banyak bertukar pikiran dengan Edy, tentang penyelesaian berbagai persoalan di daerah.
“Beliau yang secara umur lebih senior, punya pengalaman banyak, jadi bisa bertukar pikiranlah soal itu. Itu kira-kira (yang dibahas),” kata Ganjar.
Ganjar juga mengucapkan terima kasih kepada Edy dan Pemkot Medan. Ucapan terima kasih itu karena banyak masyarakat Jawa Tengah yang tinggal di wilayah Sumut merasa nyaman.
"Banyak masyarakat Jawa Tengah di sini nyaman, senang, dan Sumut, Medan, menjadi representasi Indonesia kecil karena banyak suku, golongan, rukun di sini,” ungkapnya.
Dia juga menegaskan kunjungannya ke Edy Rahmayadi tidak ada kaitannya dengan Pilpres 2024.
“Nggak ada urusannya,” ujar Ganjar.