Ganjar Dengar Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR Sudah Disiapkan

Capres 03 Ganjar Pranowo bersama istri bertemu para seniman di rumah budayawan Butet Kartaredjasa di Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Sabtu (17/2). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Capres 03 Ganjar Pranowo menegaskan proses pengajuan hak angket kecurangan pemilu di DPR merupakan hak parpol. Namun, Ganjar mendengarkan proses pengajuan hak angket masih terus berjalan dan tinggal menunggu proses administrasi.

"Kebetulan saya dan Prof Mahfud tidak di DPR. Jadi sudah kita siapkan, kita berikan kepada partai dan DPR untuk menyiapkan itu. Dan dari seluruh prosesnya saya dengar sudah disiapkan," kata Ganjar di Jalan Teuku Umar 9, Jakarta Pusat, Kamis (21/3).

"Jadi kami menyerahkan kepada kawan-kawan yang ada di parlemen. Rasanya sudah siap mereka, tinggal proses administratifnya," lanjutnya.

Namun, ia menyadari proses pengajuan hak angket tidak akan mulus. Sebab, akan terjadi proses saling mempengaruhi antar parpol.

"Tentu ada politiknya di sana dan ini akan menarik politik inter play akan terjadi," tutur eks Gubernur Jateng itu.

Dia menjelaskan proses pengajuan hak angket berbeda dengan gugatan ke MK. Ganjar memastikan pihaknya sudah berkomunikasi dengan para ketum pengusung terkait gugatan hasil pemilu tersebut.

"Putusan hari ini kami sudah mengantisipasi lama dan sudah berkomunikasi cukup intens. Jadi ini cerita soal proses lama, persiapan lama, dan baru bisa diomongkan nanti. Dan jadi kami komunikasi cukup intens terkait hal itu," tutup Ganjar.

Ganjar menjadi pengusul pertama pengajuan hak angket di DPR. Usulan itu disambut baik parpol utama pengusungnya yakni PDIP.

Parpol pengusung Anies-Cak Imin NasDem, PKB dan PKS pun mendukung dan tengah memproses pengajuan hak angket.