Ganjar Instruksikan Bupati-Wali Kota Siapkan Isolasi Terpusat untuk Pemudik

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto: Dok. Istimewa

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginstruksikan bupati/wali kota untuk menyiapkan tempat isolasi terpusat untuk pemudik.

Ganjar mengatakan, tempat isolasi itu tidak harus berlokasi di hutan, rumah angker, atau benteng seperti yang dilakukan di pada mudik Lebaran tahun sebelumnya.

"Oh enggak (tidak harus di hutan, rumah kosong, atau gedung) sekarang kan ada PPKM mikro, karena sudah mikro sekarang bisa ditempatkan di RT, di RW atau di desa. Kalau soal tempat di mana-mana bisa. Tapi yang jelas daerah harus menyiapkan," ujar Ganjar di kantornya di Semarang, Rabu (7/4).

Suasana kawasan Jalan Jenderal Sudirman dengan latar videotron bertuliskan larangan mudik di Jakarta, Rabu (6/5/2020). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Ganjar optimistis mudik Lebaran kali ini tidak akan menambah lonjakan kasus COVID-19. Sebab, Jateng sudah memiliki pengalaman pada mudik Lebaran tahun lalu.

"Sebenarnya kita punya pengalaman kok waktu mudik dulu, seumpama contoh yang dulu progresif banget itu Bupati Banyumas, tungguin sendiri yang masuk, pendekatannya bagus," jelas dia.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan random sampling test COVID-19 bagi para pemudik yang nekat melanggar aturan pemerintah.

"Kami juga akan menyiapkan titik dan testing, kalau polisi pasti sudah pengalaman tinggal nunggu keputusan dari Kemenhub dan Kapolri, biar kami siapkan titiknya," kata Ganjar.

Disinggung apakah Jateng juga akan mengambil keputusan, mengizinkan mereka yang terpaksa mudik karena ada kepentingan dengan berbekal surat izin dari desa atau kelurahan, Ganjar mengaku belum terpikirkan.

"Belum ada kalau soal itu (surat izin)," ujar dia.

Pemerintah pusat melarang mudik Lebaran 2021 dan efektif berlaku 6 Mei hingga 17 Mei.