Ganjar: Jangan Ada Lagi Penolakan Jenazah Pasien Corona, Mereka Bukan Musuh Kita

1 April 2020 11:33 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganjar Pranowo saat pimpin rapat Koordinasi Penanggulangan Dampak Virus Corona Terhadap Perekonomian Jawa Tengah, Jumat (28/2). Foto: Dok. Humas Pemprov Jawa Tengah
zoom-in-whitePerbesar
Ganjar Pranowo saat pimpin rapat Koordinasi Penanggulangan Dampak Virus Corona Terhadap Perekonomian Jawa Tengah, Jumat (28/2). Foto: Dok. Humas Pemprov Jawa Tengah
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyoroti fenomena penolakan pemakaman jenazah pasien positif virus corona yang terjadi di beberapa daerah. Ia begitu miris dengan peristiwa ini dan meminta warga Jateng tidak melakukan hal serupa.
ADVERTISEMENT
“Tolong, tolong betul saya meminta. Jangan ada lagi penolakan terhadap jenazah yang dinyatakan positif corona. Mari kita jaga perasaan korban dan keluarganya," kata Ganjar kepada wartawan, Rabu (1/4).
Ganjar mengaku telah bertanya kepada sejumlah ahli kesehatan terkait pemakaman jenazah pasien positif COVID-19. Dari penjelasan yang didapat, jenazah tidak akan menularkan penyakitnya dan dimakamkan dengan SOP penanganan jenazah kasus corona.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebelum Rapat Koordinasi di kantornya, Sabtu (14/3). Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
“Kalau sudah dilakukan sesuai prosedur, jenazah sudah dibungkus dan dikubur, itu tidak apa-apa. Virusnya ikut mati di sana. Yang penting jangan ikut melayat," tegasnya.
"Kasihan mereka, mereka itu bukan musuh kita. Justru mereka butuh dukungan. Ingat lho, sudah banyak yang sembuh dari penyakit ini," lanjut Ganjar.
Penolakan dari masyarakat, lanjut Ganjar, justru akan semakin membuat keluarga terpukul. Menurut Ganjar, mereka yang kehilangan orang tercinta karena corona saja tidak boleh mendekat dan melihat wajah anggota keluarganya untuk terakhir kali. Hal ini membuat keluarga sangat menderita.
Ilustrasi pemakaman jenazah pasien COVID-19. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
"Jagalah perasaan mereka, kita harus merasakan sakitnya seperti apa mereka saat ini. Mereka sudah sangat sakit dengan kondisi ini, tolong jangan ditambah lagi perasaan sakitnya mereka. Mari kita berikan dukungan dan semangat bersama-sama," tutup Ganjar.
ADVERTISEMENT
Aksi penolakan pemakaman jenazah yang meninggal akibat virus corona terjadi di beberapa tempat. Seperti yang terjadi di Gowa, Bogor, hingga Lampung.
Warga berdalih takut tertular virus dari jenazah yang dimakamkan. Bahkan, ada jenazah yang sudah dimakamkan, namun terpaksa digali kembali karena adanya penolakan warga.
=====
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!