Ganjar Janji Permudah Pendirian Rumah Ibadah dan Siap Dirikan RPH

4 Desember 2023 18:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam Temu Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di hotel Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (4/11/2023). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam Temu Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di hotel Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (4/11/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Calon presiden Ganjar Pranowo membahas sejumlah hal yang dianggap menjadi masalah oleh tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat di Sulawesi Tengah, di antaranya soal sulitnya pendirian rumah ibadah, tidak adanya rumah potong hewan bersertifikat halal hingga dugaan tidak netralnya aparat dalam rangkaian Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
Menanggapi sulitnya pendirian rumah ibadah, Ganjar berkomitmen untuk mempermudah pendirian izinnya karena hal itu merupakan hak setiap warga negara yang dilindungi oleh hukum.
"Tadi ada masukan terkait kepentingan kelompok agama, bagaimana rumah ibadah yang bisa dibuat dengan mudah, semuanya juga fair, tidak dipersulit, itu tentu saja bagian dari kita menjaga NKRI," kata Ganjar sesuai pertemuan di sebuah hotel di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (4/12/2023).
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo diminta tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat di Sulawesi Tengah untuk mempermudah izin membangun rumah ibadah hingga diminta membangun rumah potong hewan bersertifikat halal. Foto: Dok. Istimewa
Dalam pertemuan tersebut, Ganjar juga diminta untuk mendirikan rumah potong hewan (RPH) bersertifikat halal karena di Sulteng belum ada. Ganjar menyatakan kesiapannya untuk melakukan hal tersebut.
"Ketika bapak insyaallah di takdirkan untuk terpilih, kami mohon, kami minta rumah potong hewan yang sudah bersertifikat halal, karena Sulawesi Tengah belum punya," kata salah seorang peserta dalam pertemuan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Oke, kita buatin," Jawab Ganjar.
Selain itu, Ganjar juga menerima kegelisahan soal netralitas aparat di Pilpres 2024. Ganjar kemudian meminta agar masyarakat untuk mencatat dan melaporkannya.
"Saya tentu saja sampaikan, karena tadi ada Bawaslu, sudah ada PR soal cerita netralitas. Teman-teman tidak usah banyak gelisah, dengarkan baik-baik, apa yang terjadi di catatan, dilaporkan, kita di TPN, di TPD juga sudah punya tempat pengaduan sehingga kami follow up. Kita minta dan saya yakin juga para petugas pasti akan bisa netral. Saya yakin betul," tegas Ganjar.
Ada ratusan orang perwakilan dari tokoh adat, agama hingga tokoh masyarakat yang hadir dalam pertemuan tersebut.
(AI)