Ganjar Minta PT Pos Salurkan Bansos Tunai ke Lansia dan Difabel Door to Door

19 Januari 2021 19:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mendampingi PT POS menyerahkan BST kepada dua lansia di Kelurahan Sangkrah Kecamatan Pasar Kliwon Solo. Foto: Pemprov Jateng
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mendampingi PT POS menyerahkan BST kepada dua lansia di Kelurahan Sangkrah Kecamatan Pasar Kliwon Solo. Foto: Pemprov Jateng
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta PT POS Indonesia melakukan mekanisme pembagian Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada lansia dan difabel dengan cara door to door. Sebab, lansia dan difabel harus dihindarkan dari acara-acara yang sifatnya berkerumun.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Ganjar saat mendampingi PT POS Indonesia menyerahkan BST kepada dua lansia di Kelurahan Sangkrah Kecamatan Pasar Kliwon Solo, Selasa (19/1). Ganjar mengatakan bahwa penyaluran BST tidak boleh ditunda meski kondisi saat ini sedang pandemi.
"Jadi caranya bisa seperti ini, untuk mereka yang memang sudah sepuh, berkebutuhan khusus harus diantar. Ini metode yang bagus dan ini bisa didorong agar mereka tidak datang ke tempat-tempat yang memiliki potensi kerumunan," kata Ganjar.
Tak hanya untuk lansia dan penyandang disabilitas, seluruh pembagian BST di kantor-kantor kelurahan ataupun kecamatan lanjut Ganjar tidak boleh menimbulkan kerumunan. Semua harus diatur sedemikian rupa dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Kalau harus diambil, maka jumlahnya harus dibatasi, sehingga kelurahan atau kecamatan bisa mengtur kapan mereka datang, ngantrinya bagaimana agar tidak berkerumun. Dengan cara-cara itu, maka bisa dilakukan percepatan. Yang penting tidak ada kerumunan, khusus yang lansia dan difabel seperti ini kalau bisa diantar akan lebih bagus," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, hampir seluruh daerah di Jateng lanjut Ganjar sudah menyalurkan program BST tersebut. Hanya dari laporannya, tinggal Sragen yang harus didorong.
"Intinya jangan ditunda, biar mereka bisa segera belanja. Karena kebutuhannya kan tidak bisa ditunda, jadi memang harus dipercepat," pungkasnya.
Salah satu penerima BST, Fatiyah,80 begitu senang mendapatkan BST. Apalagi, yang mengantarkan adalah Gubernur Ganjar Pranowo.
"Nggeh remen sanget (senang sekali). Kulo mpun sepuh, mboten saget mlampah (saya sudah tua, tidak bisa berjalan). Yo seneng nek dikei iki (seneng dikasih bantuan ini)," katanya.
Hal senada disampaikan Kartiman,70, warga lainnya. Ia yang sudah tua dan stroke, terpaksa tidak bisa ke kantor kelurahan untuk mengambil bantuan itu.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah diterke, dadi gampang," ucapnya.